Ada Penumpang Gelap di Stasiun Luar Angkasa, Begini Kata NASA
- The Verge
VIVA – Daleks terlihat menyelinap masuk ke dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Hal ini diungkapkan oleh salah satu penghuni dengan membagikan foto yang memperlihatkan adanya 'penumpang gelap'. Apakah Daleks itu alien?
Ia adalah sebuah ras mutan ruang angkasa fiksi yang ditampilkan dalam program televisi fiksi ilmiah Inggris bernama Doctor Who.
Daleks diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah Terry Nation dan muncul dalam serial 'Doctor Who 1963 The Daleks'. Lalu, siapa pula penghuni yang membagikan foto yang diduga Daleks?
Adalah Kosmonot Rusia Sergey Korsakov yang melihat 'dua makhluk asing' itu berada di pesawat pasokan setelah kendaraan tersebut lepas landas dan meninggalkan ISS. Ia muncul untuk menunjukkan dua benda bulat dengan lampu yang tampak seperti mata.
"Siapa penumpang gelap yang mengawasi kita?" katanya, seperti dilansir dari situs The Sun, Kamis, 9 Juni 2022.
Dengan cepat berita itu beredar dan para penghuni ISS mulai menebak-nebak apa yang sedang terjadi. Bahkan, rekan kerja Korsakov mengatakan jika hal itu bisa juga musuh lama dari Doctor Who.
Sementara yang lainnya bercanda bahwa itu bisa jadi karakter fiksi yang jauh lebih tidak mengancam, yakni Droid ramah dari Star Wars R2-D2.
Meski begitu, Korsakov belum mengkonfirmasinya. Namun, dua benda itu kemungkinan adalah beberapa komponen pesawat pasokan, sehingga tidak perlu khawatir tentang invasi Daleks.
Pesawat pasokan ruang angkasa yang dimaksud disebut Progress MS-18, yakni kapal Rusia yang diisi dengan kargo kering, bahan bakar, oksigen, dan air untuk menjaga ISS dan penghuninya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA Bill Nelson mengkonfirmasi kalau dirinya percaya ada kehidupan asing – alien – di suatu tempat di alam semesta.
Bos NASA itu berbicara tentang berbagai topik yang lagi hangat. Mulai dari hubungannya dengan Roscosmos, Badan Antariksa Rusia, hingga ancaman yang kini dihadapi astronot di luar angkasa.
"Saya sangat yakin ada kehidupan di luar Bumi. Lihatlah seberapa luas alam semesta," ujar mantan Senator AS itu, seperti dikutip dari situs Express.
Bill Nelson juga mengatakan bahwa Teleskop James Webb yang jaraknya satu juta mil dari Bumi menerima cahaya spektrum inframerah yang dipancarkan 13,5 miliar tahun yang lalu.
Sinar ini bergerak dengan kecepatan cahaya 186 ribu mil per detik atau hampir 300 juta meter per detik. Menurut dia, ada sesuatu yang begitu besar, namun pikirannya tidak bisa memahami seberapa besar ukurannya.
"Kita semua tahu alam semesta tercipta sekitar 13,8 miliar tahun lalu. Di galaksi yang sangat luas ini kita memiliki jutaan bahkan miliaran bintang dan Matahari," jelas Nelson.