NASA Selidiki Planet Neraka

Ilustrasi planet neraka.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menyebut permukaan Planet 55 Cancri e tertutup lautan lava. Hal ini diketahui karena suhu permukaannya jauh di atas titik leleh mineral pembentuk batuan.

Para ilmuwan NASA berharap mendapatkan wawasan baru tentang dunia yang jauh, yang lanskapnya mungkin sangat mirip dengan neraka dalam Alkitab – kitab suci umat Kristen.

55 Cancri e yang dijuliki planet neraka, terletak sekitar 50 tahun cahaya dari Bumi dan mengorbit bintang mirip Matahari pada jarak kurang dari 1,5 juta mil atau seperdua puluh lima dari jarak antara Merkurius dan Matahari.

"Bayangkan jika Bumi sangat dekat dengan Matahari. Begitu dekat sehingga satu tahun penuh hanya berlangsung beberapa jam saja," demikian keterangan resmi ilmuwan NASA, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Senin, 6 Juni 2022.

Kedekatannya dengan bintang membuat gravitasi planet telah mengunci panas yang membakar permanen permukaan di satu sisi. Sementara yang lainnya ditutupi kegelapan tanpa akhir.

"Begitu dekat sehingga lautan mendidih, bebatuan mulai mencair, dan awan menghujani lahar," ungkap ilmuwan NASA. Bukan itu saja. Mereka juga menunjukkan kemungkinan bahwa planet neraka ini memiliki siklus siang-malam.

Dengan demikian, Planet 55 Cancri e dapat memiliki atmosfer tipis yang terbentuk saat permukaan memanas, meleleh, dan menguap di siang hari.

"Kalau pada malam hari uap akan mendingin dan mengembun membentuk tetesan lava yang akan menghujani kembali ke permukaan, menjadi padat lagi saat malam tiba," kata ilmuwan NASA.

Planet 55 Cancri e dinobatkan sebagai salah satu target investigasi pertama untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA yang diharapkan akan beroperasi penuh pada bulan ini.