Ngeri! Wanita Muda Dilecehkan 2 Pria di Platform Milik Meta
- DailyNationToday
VIVA – Avatar seorang wanita berusia 21 tahun diserang secara seksual di Horizon Worlds, platform virtual reality milik Meta, induk usaha Facebook.
Menyusul dugaan penyerangan tersebut, kelompok akuntabilitas bernama SumOfUs mengatakan bahwa Meta perlu memprioritaskan keselamatan pengguna di metaverse.
Direktur SumOfUs Vicky Wyatt mengatakan bahwa wanita yang menjadi korban pelecehan merasa kebingungan setelah kejadian tersebut, mengutip dari laman The Sun, Selasa, 31 Mei 2022.
Saat itu, dirinya berada di ruang virtual Horizon Worlds dengan dua avatar pria. Salah satu avatar sedang mengamati sementara yang lain tampak sangat dekat dengannya.
Kedua avatar laki-laki ini kemudian membuat komentar cabul. Meski terjadi secara online, Wyatt mencatat bahwa hal ini masih penting dan memiliki dampak nyata pada pengguna.
Meta merilis Horizon Wolds pada Desember 2021 hanya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Namun, laporan tentang pelecehan online dan serangan seksual virtual terus meningkat.
Awal tahun ini seorang wanita bernama Nina Patel menceritakan pengalaman mengerikan di virtual reality (VR) yang membuatnya merasa dilanggar dan tidak aman.
"Baru 60 detik bergabung (di VR), saya sudah dilecehkan secara verbal dan seksual oleh 3-4 avatar pria," ujarnya. Ia pun terus mengatakan bahwa dirinya hampir diperkosa oleh avatar pria lain. Patel menggambarkan kejadian itu antara nyata dan mimpi buruk.