Urban Republic Menebar Smartwatch Garmin hingga Earphone Shokz Openrun
- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA – Urban Republic, anak usaha Erajaya Group, menggandeng 21 komunitas lari di wilayah Jabodetabek untuk memperkenalkan perangkat atau gadget yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pengguna.
Tak tanggung-tanggung, jam tangan pintar atau smartwatch Garmin hingga Earphone Shokz Openrun diikutsertakan untuk dijadikan uji coba para peserta lari yang berjumlah 102 orang dengan jarak 7 kilometer yang dimulai dari Lapangan Softball, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2022.
Para peserta akan berlari bersama grupnya, lalu menghampiri lima pos Urban Republic yang tersebar di sejumlah titik. Untuk mengetahui di mana lokasi pos-pos tersebut berada, para peserta diminta menebak lokasi berdasarkan ciri-ciri yang tertulis dalam kartu petunjuk atau clue card.
Di masing-masing pos inilah, Urban Republic akan mengenalkan produk andalannya. Seperti Smartwatch Garmin berada di pos yang bertempat di Jembatan Penyeberangan Phinisi.
Menyusul kemudian Earphone Shokz Openrun diperkenalkan untuk diuji coba pada pos berikutnya. Earphone ini diciptakan agar ketika diselipkan di lubang telinga tidak mudah jatuh dan nyaman. Perangkat ini dinilai cocok untuk menemani aktivitas berolahraga tanpa khawatir terjatuh.
Selanjutnya, produk keluaran dari Immersive Tech, seperti air purifier dan lampu pintar, yang semuanya bisa dikendalikan dari aplikasi IT Smart App. Hal ini untuk memudahkan pengguna untuk mengontrol di mana pun berada.
Tidak lupa juga DJI Mini 3 Pro ikut diperkenalkan. Dalam sesi ini, para peserta tidak hanya bisa uji coba tapi juga diajak berfoto dengan drone yang baru saja dirilis di Indonesia belum lama ini. Lomba lari ini dimenangkan komunitas lari Garmin Team, Ecomp3, dan Pik Runners.
Informasi saja, DJI Mini 3 Pro diklaim ringkas dan ringan dengan portabel paling handal. Bicara ringkas, drone buatan China ini menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku di berbagai negara, sehingga bobotnya kurang dari 249 gram.
DJI Mini 3 Pro menghadirkan teknologi canggih seperti video 4K/60fps, ActiveTrack, sensor penghalang tiga arah, dan rotasi gimbal 90 derajat untuk memotret secara vertikal dengan kualitas tinggi sesuai dengan keperluan pengguna. Waktu penggunaan pun ditingkatkan hingga lebih dari 30 menit.
Drone tanpa remote control ini dibandrol dengan harga Rp12,1 juta, sedangkan yang sudah dilengkapi remote control mencapai Rp14,7 juta.