Asteroid Raksasa Melintas Bumi Usai Salat Isya Malam Ini
- Jagran English
VIVA – Asteroid 1989 JA yang memiliki ukuran empat kali Empire State Building di New York, AS akan melintasi Bumi pada hari ini, menurut NASA Center for Near Earth Object Studies (CNEOS).
Asteroid raksasa ini akan berjarak 2,5 juta mil (4 juta kilometer) dari Bumi atau hampir 10 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.
Namun, mengingat ukuran batu luar angkasa yang sangat besar (berdiameter 1,1 mil atau 1,8 km) dan relatif dekat dengan Bumi, NASA telah mengklasifikasikannya sebagai 'berpotensi berbahaya'.
Artinya, batu tersebut dapat melakukan kerusakan besar pada Bumi jika orbitnya berubah. Melansir dari laman Science Alert, Jumat, 27 Mei 2022, Asteroid 1989 JA adalah asteroid terbesar yang akan mendekati Bumi pada tahun ini.
Para ilmuwan memperkirakan asteroid itu bergerak dengan kecepatan sekitar 47.200 mph (76 ribu km/jam) atau 20 kali lebih cepat dari peluru yang melaju kencang.
Batu itu tidak akan membuat pendekatan lagi dengan Bumi sampai 23 Juni 2055. Saat itu, jaraknya sekitar 70 kali jarak antara Bumi dan Bulan, lebih jauh dari pendekatan tahun ini.
Asteroid 1989 JA akan melintasi Bumi pada pukul 09.00 EDT atau 20.00 WIB hari ini selepas salat Isya. Asteroid 1989 JA merupakan satu dari 29 ribu objek dekat Bumi (NEO) yang dilacak NASA setiap tahun.
NEO mengacu pada objek astronomi yang melintas dalam jarak sekitar 30 juta mil (48 juta km) dari orbit Bumi. Sebagian besar benda-benda ini sangat kecil, Asteroid 1989 JA berukuran lebih besar dari sekitar 99 persen NEO yang ditemukan NASA.
Benda ini juga termasuk dalam keluarga Apollo. NASA memantau NEO dengan cermat. Baru-baru ini mereka meluncurkan misi untuk menguji apakah asteroid yang berpotensi berbahaya dapat dibelokkan dari jalur tabrakan dengan Bumi.
Pada November tahun lalu, NASA meluncurkan pesawat luar angkasa yang disebut Double Asteroid Redirection Test (DART), akan bertabrakan langsung dengan asteroid Dimorphos yang memiliki lebar 160 meter.