AS dan Rusia Pernah Bersitegang di Luar Angkasa

Para astronot dan kosmonot merayakan Hari Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sumber :
  • Twitter/International Space Station

VIVA – Konflik Rusia dan Ukraina terasa sampai luar angkasa. Seorang astronot Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA yang baru-baru ini kembali ke Bumi menyatakan bahwa ketegangan telah meningkat antara kosmonot Rusia dan astronot AS di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Konflik ini memperburuk hubungan antara AS dan NATO dengan Rusia. Meski begitu, ketegangan yang dimaksud adalah silang pendapat mengenai pandangan orang AS terhadap Rusia, terutama dilihat dari kacamata film. Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS sebenarnya tidak memiliki masalah besar, tapi hanya ada sedikit keanehan.

Seluruh kru NASA dan Roscosmos nampak bersahabat. Hal ini terlihat ketika Astronot NASA Thomas Marshburn menyerahkan kunci metaforis sebagai seremonial kepada Kosmonot Rusia saat mereka turun kembali ke Bumi.

"Saya pikir, warisan abadi ISS adalah kerja sama internasional dan perdamaian," kata dia, seperti dikutip dari situs Express, Kamis, 26 Mei 2022. Tentu saja tidak semuanya berjalan lancar. Ada saja sesuatu hal yang menjadi perdebatan di antara mereka. Hal ini diungkapkan oleh Astronot NASA Mark Vande Hei.

Vande Hei baru-baru ini kembali dari ISS setelah menghabiskan 355 hari di laboratorium yang mengorbit Bumi. Ia mencatat bahwa pada titik tertentu tidak setuju dengan pemikiran rekan kerjanya itu.

Kendati demikian, ia harus mengakui adanya kesalahan persepsi atau pandangan yang digambarkan orang AS terhadap Rusia, terutama dalam sebuah film yang diputar di bioskop.

Momen ini datang selama malam film mingguan di atas ISS, di mana seluruh kru duduk bersama untuk menikmati tontotan film. Menurutnya, para kosmonot mengaku khawatir ketika melihat semua orang di AS dan media massa menggambarkan Rusia dan penduduknya adalah orang jahat.

"Memang, pada satu titik saya menyadari bahwa semua orang jahat adalah orang Rusia. Ini yang membuat saya merinding dan bahkan memikirkannya. Kemudian, saya melihat dengan mata kepala sendiri rekan kosmonot saya dan mengatakan bagaimana perasaan mereka. Awalnya canggung tapi sudah biasa sekarang," jelas Vande Hei.