XL Axiata Promosi Sispreneur untuk UKM Perempuan
- Dok. XL Axiata
VIVA – Operator telekomunikasi XL Axiata mempromosikan Sispreneur yang bertujuan membantu usaha kecil dan menengah (UKM) perempuan agar mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi keluarga dan nasional.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pengusaha mikro perempuan melalui Sispreneur yang dalam kegiatannya berkolaborasi dengan pemerintah," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif XL Axiata Dian Siswarini di Yogyakarta, Rabu malam, 18 Mei 2022.
Dian, yang juga menjabat Co-chair W20 Indonesia, mengatakan Sispreneur dibangun atas sinergi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/PPPA dengan XL Axiata.
Program pelatihan online tentang kewirausahaan diharapkan bisa menjadi solusi dari munculnya tantangan-tantangan baru, khususnya yang harus para perempuan hadapi sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Salah satu alasan perlunya perempuan mendapat bantuan karena potensi dan perannya sangat besar dalam sektor ekonomi sebagai pelaku usaha.
Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia pada 2014-2018, dari total usaha yang berjumlah 64 juta unit usaha, sebanyak 99,99 persennya merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sementara berdasarkan survei dari Bank Dunia lebih dari 50 persen usaha mikro dan kecil dimiliki oleh perempuan. Dian menyebut pengusaha UKM perempuan merupakan pihak yang paling terdampak secara ekonomi dan sosial selama masa pandemi COVID-19.
Karena itu, program kelas inkubasi ini menjadi sangat relevan untuk kami selenggarakan saat ini agar dapat membantu di dua sisi sekaligus, yaitu sisi perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga dan UMKM yang dikelolanya agar bisa menopang ekonomi keluarga dan menggerakkan ekonomi di lingkungan sekitarnya.
Dian menambahkan, teknologi digital menawarkan kesempatan kepada siapa saja untuk mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Bagi para perempuan pelaku usaha mikro, teknologi digital akan memungkinkan mereka untuk menembus pasar yang lebih luas, yang hampir mustahil bisa dijangkau jika tidak online.
"Dalam ajang ini juga dibahas mengenai evaluasi yang selama ini telah dilakukan pemerintah dan swasta saat memberikan dukungan kepada pengusaha UKM perempuan. Apa-apa saja yang kurang akan diperbaiki dan apa yang sudah baik ditingkatkan," ungkap Dian Siswarini.
Dikatakan pula bahwa isu kesetaraan gender memang menjadi salah satu dari empat isu prioritas yang diusung W20 dalam Presidensi G20 Indonesia. W20 mengusung empat isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia.
Pertama, kesetaraan gender. Kedua, inklusi ekonomi yaitu mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, peningkatan ketahanan perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas. Keempat, akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender.