9 Dinosaurus Terbesar di Dunia, Ada yang Seukuran Lapangan Basket

Saltasaurus.
Sumber :
  • extinctanimals.org

VIVA – Dinosaurus terbesar di dunia diketahui berkisar hampir 10 jenis. Ya, seperti diketahui, dinosaurus  adalah hewan purba yang diyakini pernah menginjakkan kaki di muka Bumi. Ukurannya sangat besar dan jauh lebih besar dibandingkan hewan-hewan yang ada saat ini. Dinosaurus yang paling banyak dikenal adalah T-rex dan brontosaurus. Keduanya jenis dinosaurus ini juga dijadikan film. Berikut daftar dinosaurus terbesar di dunia yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Pralititan stromeri

Dinosaurus bernama Paralititan stromeri pertama kali dideskripsikan pada 2001. Tepatnya, setelah penggalian di situs yang jaraknya 300 kilometer di barat daya Kairo, Mesir. Arkeolog menemukan tulang paha Paralititan stromeri yang panjangnya 1,69 meter.

Dari ukuran tulang pahanya, peneliti memperkirakan ukuran dinosaurus ini menyaingi Argentinosaurus. Diprediksi, panjangnya antara 25-30,5 meter, tinggi 9 meter dengan berat 66-83 ton. Paralititan stromeri hidup di rawa-rawa hutan bakau di pertengahan Zaman Kapur, tepatnya sekitar 94 juta tahun yang lalu.

2. Austroposeidon magnificus

Di tahun 1953, arkeolog menemukan sebagian tulang belakang dan tulang rusuk di pinggir kota San Paulo. Fosil ini disimpan di museum selama lebih dari 60 tahun dan baru diteliti setelah Brazil memiliki staf dan sumber daya untuk mempelajarinya. Austroposeidon magnificus adalah nama yang diberikan untuk fosil ini.

Austroposeidon magnificus masuk dalam kategori titanosaurus karena ukurannya yang sangat besar. Diperkirakan, Austroposeidon dewasa memiliki panjang 25 meter dan tinggi 8 meter. Diprediksi, Austroposeidon magnificus hidup pada 84-66 juta tahun yang lalu, mengacu pada usia lapisan batu pasir dan batu lumpur yang menyelimuti fosil.

3. Rapetosaurus

Rapetosaurus krausei, dinosaurus ini ditemukan di tahun 1998, saat menggali lereng bukit di utara Madagaskar. So far, ini adalah penggalian kerangka titanosaurus dengan fosil yang paling lengkap. Tidak hanya menemukan Rapetosaurus krausei dewasa, arkeolog juga menemukan tengkorak Rapetosaurus yang masih berusia remaja.

Kerangka Rapetosaurus krausei remaja memiliki panjang delapan meter dan diperkirakan Rapetosaurus krausei dewasa bisa tumbuh hingga panjang 15 meter. Kerangka dinosaurus herbivora ini diperkirakan berusia 70 juta tahun, tutur laman Prehistoric Wildlife.

4. Saltasaurus

Saltasaurus dinamai demikian karena ditemukan di kota Salta di Argentina utara. Bila dibandingkan dengan spesies titanosaurus, saltasaurus tergolong kecil. Panjangnya hanya 12,2-12,8 meter dengan berat 7,7 ton. Spesies saltasaurus ditemukan pada tahun 1980 silam.

Bagaimana cara saltasaurus mempertahankan diri dari predator? Ia tidak hanya mengandalkan ukuran tubuhnya, tetapi juga osteodermata, lempengan tulang yang keras. Sehingga, gigi pemangsa sulit menembus ke dagingnya

5. Argentinosaurus

Argentinosaurus adalah salah satu dinosaurus terbesar. Diperkirakan, panjangnya berkisar antara 37-40 meter dengan berat 99-110 ton dan tinggi mencapai 21,4 meter. Fosilnya pertama kali ditemukan di tahun 1987 di peternakan Argentina. Awalnya, pemilik peternakan mengira temuan ini adalah kayu besar yang mengeras, bukan fosil.

Baru di tahun 1993, peneliti mengonfirmasi kalau ini adalah fosil spesies sauropoda yang baru. Argentinosaurus hidup di zaman Cretaceous, tepatnya pada 99,6-89,8 juta tahun yang lalu. Sama seperti dinosaurus lain yang telah disebutkan, argentinosaurus adalah hewan herbivora yang memakan tanaman. 

6. Patagotitan mayorum

Berdasarkan temuan, Patagotitan mayorum menjadi salah satu hewan darat terbesar sepanjang sejarah. Tulang paha yang ditemukan memiliki panjang 2,4 meter dari ujung ke ujung. Sementara, panjang tubuhnya diperkirakan 37,2 meter dengan berat 77 ton. Sedikit lebih kecil dari argentinosaurus.

Spesies Patagotitan mayorum pertama kali diumumkan pada 2014 dan baru dinamai secara resmi sejak 2017 oleh José Carballido, Diego Pol dan tim peneliti lain. Dinosaurus ini hidup di Zaman Kapur Akhir, antara 102-95 juta tahun yang lalu.

7. Dreadnoughtus

Dreadnoughtus, dinosaurus dari genus sauropoda yang memiliki panjang 26 meter dan berat 65 ton. Dreadnoughtus berasal dari Argentina dan hidup di Zaman Kapur Akhir, sekitar 77 juta tahun yang lalu. Sejauh ini, hanya ada satu spesies yang dikenali, yakni Dreadnoughtus schrani.

Tingginya kira-kira 9 meter, tetapi mereka menggunakan leher yang panjangnya 11 meter untuk meraih dedaunan di pohon yang tinggi. Sebagai alat perlindungan diri dari predator, Dreadnoughtus memakai ekornya yang panjang, kuat dan berotot. Dinosaurus ini berasal dari bagian selatan Patagonia, Argentina.

8. Spinosaurus

Spinosaurus menjadi salah satu dinosaurus terbesar diantara dinosaurus lainnya. Tingginya mencapai 18 meter dengan berat tubuh sekitar 22 ton.

Ciri khas dari dinosaurus ini yaitu mempunyai sirip besar yang tumbuh pada bagian punggung hingga ke ekor.Hewan ini merupakan hewan karnivora, spinosaurus lebih suka mengkonsumsi ikan dan hewan laut meskipun badannya besar, spinosaurus ini diperkirakan dapat berenang dengan gesit di dalam air.

9. Australotitan cooperensis

Para ilmuwan di Australia telah mengklasifikasikan spesies dinosaurus baru, yang ditemukan pada 2007, sebagai spesies terbesar yang pernah ditemukan di benua itu. Australotitan cooperensis atau "titan selatan", adalah salah satu dari 15 dinosaurus terbesar yang ditemukan di seluruh dunia. Para ahli mengatakan titanosaurus memiliki tinggi hingga 6,5 m dan panjang 30 m, atau "sepanjang lapangan basket".