Transplantasi Kotoran Tikus Bisa Atasi Penuaan

Tikus.
Sumber :
  • natureworldnews.com

VIVA – Ilmuwan di Institut Quadram dan Universitas East Anglia – keduanya dari Inggris – menemukan bahwa transplantasi mikrobiota tinja atau kotoran dari tikus muda ke tikus tua dapat membalikkan tanda penuaan pada usus, mata, dan otak.

Dalam percobaan sebaliknya, mikroba dari tikus tua menginduksi peradangan di otak tikus muda dan menghabiskan protein kunci yang diperlukan untuk penglihatan normal.

Temuan ini menunjukkan bahwa mikroba usus berperan dalam mengatur beberapa efek merugikan dari penuaan dan membuka kemungkinan terapi berbasis mikroba usus untuk memerangi penurunan tubuh karena usia.

Kepala Program Penelitian Mikroba dan Kesehatan Usus, Simon Carding, mengatakan studi ini memberikan bukti menggiurkan tentang keterlibatan langsung mikroba usus saat masa penuaan dan penurunan fungsional otak dan penglihatan.

Seperti yang diketahui bahwa populasi mikroba yang terbawa di usus kita, yang disebut mikrobiota usus terkait dengan kesehatan. Sebagian besar penyakit dikaitkan dengan perubahan jenis dan perilaku bakteri, virus, jamur, dan mikroba lain dalam usus, menurut laman Sci Tech Daily, Selasa, 17 Mei 2022.

Perubahan komposisi mikrobiota terjadi seiring bertambahnya usia yang kemudian mempengaruhi metabolisme dan kekebalan.

Hal ini dikaitkan dengan gangguan terkait usia termasuk penyakit radang usus bersama dengan gangguan kardiovaskular, autoimun, metabolisme, dan neurodegeneratif.

Untuk lebih memahami efek dari perubahan mikrobiota di usia tua, para ilmuwan memindahkan mikroba usus dari tikus tua ke tikus muda yang sehat maupun sebaliknya.

Mereka kemudian melihat bagaimana hal ini mempengaruhi tanda-tanda inflamasi penuaan di usus, otak, dan mata yang mengalami penurunan fungsi di kemudian hari.