5 Penjelasan Multiverse Menurut Ilmuwan

VIVA – Film ke dua Doctor Strange yang berada di dalam Marvel Cinematic Universe atau MCU  adalah salah satu film fiksi yang sedang naik daun saat ini. Meski latarbelakang film ini adalah fiksi, namun ternyata para ilmuwan ikut "nimbrung" membicarakan kemungkinan adanya multiverse pada dunia nyata. 

Berikut 5 penjelasan dan multiverse di dunia nyata : 

a. Infinite Universe 

Para ilmuwan belum dapat memastikan seperti apa bentuk ruang - waktu, tetapi kemungkinan besar, berbentuk datar dan membentang secara luas, infinity. Tetapi jika ruang - waktu berlangsung selamanya, maka ini bisa berulang pada suatu waktu, dikarenakan adanya partikel yang terbatas dan dapat diatur pada ruang dan waktu.

Penjelasan singkatnya, seseorang bisa melihat serta menemukan versi lain dari diri mereka yang sebenarnya merupakan versi tak terbatas dari dirinya. Beberapa dari twins ini mungkin akan melakukan apa yang dilakukan sekarang, sementara yang lain akan mengenakan pakaian yang berbeda pagi ini. Ada juga yang memilih untuk membuat keputusan berbeda dalam hidup seperti misalnya soal percintaan atau lahir dengan jumlah keluarga yang berbeda. 

b. Bubble Universe

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Tufts University, Kosmolog Alexander Vilenkin mengungkapkan, ketika melihat ruang dan waktu secara keseluruhan, beberapa area ruang berhenti menggembung seperti Big Bang menggembungkan alam semesta kita sendiri. Namun, yang lain akan terus bertambah besar.

Yang menarik dari penjelasan di teori ini adalah alam semesta lain dapat memiliki hukum fisika yang sangat berbeda dari kita, karena tidak adanya keterkaitan. Namun, hal ini bisa sangat sulit untuk dibuktikan dan akan memakan waktu yang panjang.

c. Daughter Universe

Teori ini menjelaskan adanya kemungkinan beberapa alam semesta mengikuti teori mekanika kuantum. Daughter Universes atau Many Worlds Theory, dikemukakan olehilmuwan Hugh Everett. Ia percaya bahwa alam semesta menciptakan 'salinan' atau bentuk lain untuk setiap kemungkinan hasil dari sebuah situasi yang terjadi.

Misalnya jika seseorang ketika di alam semesta ini memutuskan untuk terus membaca sebuah buku, di alam semesta lain bisa jadi yang terjad justru menghentikan kegiatan membaca an memutuskan unuk melakukan hal lain.

d. Mathematical Universe

Secara sederhana, teori yang dicetuskan oleh Max Tegmark pad 2012 dari Massachusetts Institute of Technology, menjelaskan bahwa struktur matematika dapat berubah tergantung di man seseorang berda.

"Saya benar-benar percaya ada alam semesta di luar sana yang dapat eksis secara independen dan akan terus ada sekalipun tidak ada lagi manusia," ujarnya.

e. Parallel Universe

Diantara teori universe – universe lain yang beredar, Parallel universe atau dunia paralel adlah satu yang cukup populer dibicarakan dan diyakini benar – benar ada keberadannya. Teori dunia paralel bisa dijelaskan sebagai kehidupan manusia beserta alam semesta secara bersamaan satu sama lain.

Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari atau bahkan sebuah dunia paralel tercipta. Namun, fakta lain yang mencengangkan adalah, masing - masing dunia tidak menyadari kehadiran dunia lainnya dan tidak ada yang dapat memastikan dunia mana yang sebenarnya nyata. Jadi, tiap makhluk hidup yang ada di satu dunia, beranggapan bahwa hanya dunianya lah yang nyata.