Astronom Girang Berhasil Lihat Penampakan Lubang Hitam
- Russia Today
VIVA – Para astronom berhasil menangkap gambar black hole atau lubang hitam kolosal di pusat galaksi untuk pertama kalinya. Hal ini memberikan bukti langsung keberadaan dari raksasa kosmik tersebut.
Terletak 26 ribu tahun cahaya, Sagitarius A* adalah robekan raksasa dalam ruang waktu yang bobotnya empat juta kali massa Matahari kita dengan lebar 40 juta mil (60 juta kilometer).
Gambar itu ditangkap oleh Event Horizon Telescope (EHT), jaringan delapan teleskop radio tersinkronisasi yang ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Cahaya sekali pun tidak dapat lolos dari tarikan gravitasi kuat lubang hitam tersebut.
Sagitarius A* hanya terlihat sebagai siluet cincin cahaya kabur yang melengkung. Lingkaran cahaya ini berasal dari materi super panas dan bercahaya yang berputar-putar di sekitar pintu masuk dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Setelah plasma yang perlahan-lahan dilucuti dan jatuh di atas jurang lubang hitam, benda tersebut tertelan di dalam selamanya, mengutip dari situs Live Science, Jumat, 13 Mei 2022.
"Hasil kami jadi bukti terkuat bahwa lubang hitam berada di pusat galaksi kita. Lubang hitam ini adalah perekat yang menyatukan galaksi. Ini adalah kunci pemahaman kita tentang bagaimana Bima Sakti terbentuk dan akan berkembang di masa depan," kata Astrofisikawan Ziri Younsi.
Para ilmuwan telah lama berpikir bahwa lubang hitam supermasif yang sangat besar berpotensi mengintai pusat galaksi kita di mana gravitasinya mengikat debu, gas, bintang, dan Bima Sakti dalam orbit yang longgar yang menyebabkan bintang-bintang di dekatnya mengelilinginya dengan cepat.
"Kami terkejut dengan ukuran cincin yang sesuai dengan prediksi dari Teori Relativitas Umum Albert Einstein. Pengamatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sangat meningkatkan pemahaman kita tentang apa yang terjadi di pusat galaksi kita dan menawarkan wawasan baru tentang bagaimana lubang hitam raksasa berinteraksi dengan lingkungannya," tutur dia.