6 Tempat Mustahil Secara Ilmiah, Nomor 4 dari Indonesia

VIVA – Tempat mustahil secara ilmiah tapi benar-benar ada. Dunia yang kita tinggali di Bumi ini merupakan tempat yang sangat menakjubkan. Ketika Anda duduk dan benar-benar memikirkannya, Anda akan setuju dengan pemandangan indah yang menakjubkan dari berbagai kehidupan di sekitar kita.

Bumi banyak sekali melahirkan keajaiban alam, dan kita selalu bertanya-tanya hal seperti ini bisa terjadi. Sementara yang lain adalah ciptaan manusia yang akan membuat kita bingung.

Namun demikian, dengan semua kemajuan ilmiah dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajari dan mengungkapkan beberapa karakteristik bumi yang paling menakjubkan, ada beberapa tempat yang telah menarik minat para ilmuwan.

Tanah kami di sini cukup spektakuler tapi tahukah anda bahwa masih ada beberapa tempat di luar sana yang tampak begitu jauh dari kenyataan. Sulit dipercaya bahwa mereka nyata. Berikut beberapa tempat mustahil secara ilmiah tapi benar-benar ada, seperti dikutip dari berbagai sumber:

Beberapa ahli telah menyarankan Gunung Roraima mungkin bisa menampung hewan-hewan purba seperti dinosaurus. Sementara bagian terakhir itu mungkin terlihat agak ekstrim. Ini adalah basis yang sepenuhnya jauh di dalam hutan hujan Venezuela. Ada serangkaian dataran tinggi yang berada lebih tinggi dari 9.000 kaki dari lantai hutan.

Gunung Roraima adalah daerah tertinggi di jajaran Pakaraima dataran tinggi tepui, Amerika Selatan. Gunung ini pertama kali dideskripsikan oleh seorang penjelajah Inggris Sir Walter Raleigh pada tahun 1596.

Ada lebih dari 5.000 spesies tanaman yang tumbuh di gunung Roraima. Itu terlihat sama seperti yang terjadi sekitar 20 juta tahun yang lalu. bisa dikatakan bahwa mungkinkah ada dinosaurus di Gunung Roraima, namun tampaknya tidak masuk akal.

Ada beberapa orang yang melakukan perjalanan dalam beberapa dekade terakhir, tidak satupun dari mereka meskipun menemukan bukti tentang itu. UV George merupakan penjelajah asal Jerman pada tahun 1989 mengatakan akan melakukan perjalanan ke puncak Gunung Roraima. Dengan teknologi modern, semakin banyak orang dapat naik ke gunung Roraima. Namun, belum ada yang melaporkan tanda-tanda kehidupan Dinosaurus.

2. Sea Of Stars 'Lautan Bintang'

Lautan bintang merupakan situs menakjubkan lainnya yang ada di bumi ini. Laut bintang merupakan fenomena alam yang ada di sekitar pinggir pantai kemudian mengeluarkan cahaya seolah-olah seperti berada di tumpukan bintang-bintang di langit. Itu bisa dilihat di Pulau Bardo yang terletak di Maladewa.

Terlepas dari banyak turis yang antusias dari seluruh dunia untuk mendapat kesempatan melihat fenomena alam ini. Matahari terbenam di sini ombak yang datang ke pantai memancarkan warna biru yang menakutkan. Hampir seolah-olah mereka diterangi oleh lautan bintang.

Gunung Ausangate atau yang dikenal sebagai Gunung Pelangi dapat ditemukan di Andes Peru. Anda dapat melihat betapa unik dan penuh warna lanskap ini sebenarnya dengan sekali pandang.

Rahasianya di sini adalah bahwa setiap lapisan berwarna mewakili komposisi mineral yang berbeda. Semuanya datang bersama-sama untuk membentuk sesuatu yang terlihat seperti sesuatu langsung dari film Disney.

Penduduk setempat di sini menganggap daerah itu sangat suci dan banyak yang datang ke sini untuk mencatat ibadah harian mereka. Para ilmuwan mengatakan bahwa daerah ini mewakili erosi cuaca yang buruk selama berabad-abad dan hanya bakat alami.

Di Indonesia, tambang belerang dibangun di sisi gunung berapi, tetapi tidak ada bahaya letusan. Gunung berapi itu sendiri tidak aktif, tetapi pada malam hari zat biru neon tumpah di sisinya, mengalir seperti sungai lava. Fenomena ini disebabkan oleh belerang yang ditambang dari dalam gunung berapi.

Panas menyebabkan gas belerang yang terperangkap di dalam menumpuk dan keluar, menyebabkan api biru menyembur hingga 5 meter ke udara. Gas kemudian semi-memadat menjadi bentuk cair dan mengalir menuruni gunung.

Setelah mengeras itu ditambang oleh para pekerja. Sulfur di udara beracun dan masker gas perlu dipakai agar tetap aman, tetapi banyak pekerja tidak mampu membelinya dan malah menggunakan pakaian basah.

Gua Bergerak atau Movile Cave berusia lebih dari lima juta tahun. Gua ini dibuka pada tahun 1986. Republik Sosialis Rumania sedang mencari tempat untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Anda akan berpikir bahwa bagian dalamnya akan sepenuhnya dan sama sekali tidak dapat dihuni. Namun, semua orang terkejut ketika mereka menemukan apa yang sudah hidup jauh di dalam gua.

Ada lebih dari 40 spesies berbeda termasuk kelabang, lintah, laba-laba, dan bahkan kalajengking yang sangat unik dan belum pernah ditemukan sebelumnya. Namun, hal yang gila adalah bahwa tanpa cahaya yang masuk ke dalam gua, para perayap menyeramkan tinggal di dalamnya. Mereka tidak dapat melihat sesuatu yang entah bagaimana membuatnya lebih menakutkan.

Sepanjang Perang Dingin, Uni Soviet berusaha keras untuk mengejar AS dalam membuat senjata nuklir, dan salah satu pabrik ini terletak di tepi Danau Karachay di Pegunungan Ural Selatan di Rusia Barat. Mereka akan membuang bahan radioaktif dan limbah langsung ke air selama Fasilitas Mayak masih beroperasi, tanpa menyadari konsekuensi yang mungkin terjadi. Pada tahun 1957, sebuah kecelakaan menyebabkan salah satu wadah penyimpanan limbah nuklir meledak dan melepaskan partikel radioaktif di area seluas 9.000 mil persegi.

Kemudian, pada tahun 1967 danau mengalami kekeringan dan  menyebarkan debu radioaktif lebih dari 900 mil persegi tertiup oleh angin. Danau itu sekarang sebagian besar tertutup beton, tetapi wilayah itu masih sangat beracun sehingga berdiri di dekatnya selama satu jam dapat membunuh anda.