Jadi Gamer Toxic Itu Enggak Asik
- Teachtoday
VIVA – League of Legends: Wild Rift berkolaborasi dengan Tencent Games Indonesia menghadirkan ragam kegiatan di bulan Ramadhan, antara lain Push Rank, web series, hingga turnamen di komunitas Wild Rift Indonesia.
Country Manager Riot Games Indonesia dan Malaysia, Resha Pradipta, mengatakan tema khusus League of Legends: Wild Rift untuk bulan ini adalah 'Days of Victory' yang berarti merayakan hari-hari penuh kemenangan bersama Wild Rift.
"Kami mengajak para pecinta MOBA (multiplayer online battle arena) di Indonesia untuk menjalankan bulan Ramadhan dengan penuh kemenangan bersama teman dan keluarga. Kami berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang telah kami siapkan, dapat menumbuhkan dan memperkuat komunitas Wild Rift di Indonesia," ujar Resha, Senin, 4 April 2022.
League of Legends: Wild Rift - Race to Challenger
Kegiatan pertama yang diperkenalkan Wild Rift adalah "Race to Challenger" yang dimulai pada 4-27 April 2022. Race to Challenger akan diikuti 300 orang yang berlomba untuk mencapai Rank Challenger, atau rank tertinggi di Wild Rift, dengan total hadiah hingga Rp198 juta.
Pemain Wild Rift yang belum bisa berpartisipasi dalam kompetisi karena belum memenuhi syarat, tetap berkesempatan memenangkan lima Epic Skin Champion per minggu selama periode berlangsung.
Caranya, cukup upload highlight game Wild Rift di Instagram dengan tag #PamerMainWR #WRDaysOfVictory dan #MenangBersamaWR serta tag dan follow @wildriftid.
Ramadhan Web Series
Wild Rift Indonesia mempersembahkan web series Ramadhan pertama, yang melibatkan tiga pembuat konten (content creator) gaming papan atas Indonesia yaitu, Dyland Pros, Kemas Pake Z, dan EJ Gaming.
Web series berjudul "Toxic Ga Asix" memiliki tiga episode dan ditayangkan di channel YouTube dan Facebook Wild Rift Indonesia pada 2, 9, dan 16 April 2022.
"Saya pastinya senang dan bangga sekali bisa ikutan menjadi salah satu pemeran utama di web series pertama dari Wild Rift di Indonesia. Web series ini bercerita tentang bagaimana bermain dengan gamer (pemain) toxic itu enggak asik," ungkap Dyland.
Ia pun berharap pada bulan Ramadhan kali ini, semua gamer atau pemain di Indonesia bisa terinspirasi untuk menjadi tidak toxic dan bersama-sama membangun komunitas gaming yang lebih sehat di Tanah Air.