Cara Baru Menggunakan Pesan Suara di WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Rata-rata setiap harinya pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp mengirim sebanyak 7 miliar pesan suara. Nah, pesan suara di platform milik Meta ini sudah dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) untuk menjaga privasi dan keamanan pesan setiap waktu.

"Saat ini dengan senang hati kami umumkan beberapa fitur baru untuk mewujudkan pengalaman mengirim pesan suara yang kian baik di WhatsApp," kata WhatsApp, melalui keterangan resminya, Kamis, 31 Maret 2022.

Pembaruan pertama adalah pemutaran di luar chat. Mendengarkan pesan suara di luar chat akan membuat user dapat melakukan aktivitas lain di ponsel atau membaca dan merespons pesan lainnya.

Kedua adalah jeda/lanjutkan perekaman. Jika terdapat gangguan atau merasa perlu merangkai pikiran dan kata-kata saat merekam pesan suara, pengguna dapat menjeda perekaman pesan suara dan melanjutkannya kembali saat siap.

Kemudian, visualisasi berbentuk gelombang ialah menampilkan representasi visual dari pesan suara yang dapat memudahkan pengguna mengikuti visualisasi keras lemahnya suara pada rekaman.

Pratinjau draf akan membuat pengguna mendengarkan pesan suara sebelum mengirimnya. Lalu, penanda pemutaran di mana jika pengguna menjeda saat mendengarkan pesan suara, mereka dapat melanjutkan pemutaran terakhir saat kembali ke chat.

Keenam, yakni pemutaran cepat di pesan yang diteruskan. Putar pesan suara dengan kecepatan 1,5x atau 2x untuk mendengarkan pesan suara lebih cepat di pesan biasa atau pesan yang diteruskan.

Pesan suara telah membantu mempercepat dan mempermudah pengguna dalam melakukan percakapan yang lebih ekspresif. Mengekspresikan emosi atau kegembiraan melalui pesan suara terasa lebih natural dibandingkan melalui pesan teks.

Dalam berbagai situasi pesan suara merupakan bentuk komunikasi yang lebih diminati di WhatsApp. Fitur baru ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang untuk segera dinikmati dua miliar pengguna.