Pil Kontrasepsi Pria 99 Persen Efektif pada Tikus
- U-Report
VIVA – Ilmuwan mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan pil kontrasepsi oral pria yang 99 persen efektif pada tikus dan tidak menyebabkan efek samping. Tahap tersebut diharapkan bisa dilanjutkan ke uji coba pada manusia di akhir tahun ini.
Temuan itu akan dipresentasikan pada pertemuan musim semi American Chemical Society dan menandai langkah kunci menuju perluasan pilihan pengendalian kelahiran untuk pria.
Untuk mengembangkan obat non-hormonal, Abdullah Al Noman, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Minnesota, Amerika Serikat (AS) yang akan mempresentasikan penelitian tersebut kepada AFP menargetkan protein yang disebut reseptor asam retinoat (RAR) alpha.
Di dalam tubuh, vitamin A diubah menjadi berbagai bentuk termasuk asam retinoat yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel, pembentukan sperma, dan perkembangan embrio.
Asam retinoat perlu berinteraksi dengan RAR-alpha untuk melakukan fungsi ini dan percobaan laboratorium telah menunjukkan tikus tanpa gen yang menciptakan RAR-alpha menjadi steril.
Noman dan rekannya mengembangkan senyawa yang menghalangi aksi RAR-alpha. Mereka mengidentifikasi struktur molekul terbaik dengan bantuan model komputer.
"Jika kita tahu seperti apa lubang kunci itu, maka kita bisa membuat kunci yang lebih baik," ujarnya dikutip dari laman Science Alert, Kamis, 24 Maret 2022.
Bahan kimia mereka yang dikenal sebagai YCT529 juga dirancang untuk berinteraksi secara khusus dengan RAR-alpha, bukan dua reseptor terkait RAR-beta dan RAR-gamma guna meminimalkan potensi efek samping.
Ketika diberikan secara oral ke tikus jantan selama empat minggu, YCT529 secara drastis mengurangi jumlah sperma dan 99 persen efektif dalam mencegah kehamilan dalam percobaan kawin.
Para peneliti memantau berat badan, nafsu makan, dan aktivitas secara keseluruhan. Mereka tidak menemukan dampak buruk yang nyata, meskipun tikus tentu saja tidak dapat melaporkan efek samping seperti sakit kepala atau perubahan suasana hati.