Sulitnya Mencari Pengganti Pluto

Planet Nine atau Sembilan.
Sumber :
  • NASA Solar System Exploration

VIVA – Pencarian Planet Nine kembali gagal. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 23 Desember 2021 di The Astrophysical Journal, para ilmuwan meneliti lebih dari enam tahun data teleskop dalam upaya untuk mengidentifikasi tanda-tanda potensial Planet Nine di langit selatan.

Ditangkap dengan Atacama Cosmology Telescope (ACT) di Chile, Amerika Selatan antara 2013 hingga 2019, pengamatan mencakup sekitar 87 persen langit yang terlihat dari Belahan Bumi Selatan.

Sementara tim mengidentifikasi lebih dari tiga ribu kandidat sumber cahaya yang terletak antara 400-800 unit astronomi (AU), tidak satu pun dari kandidat tersebut yang dapat dikonfirmasi sebagai planet.

"Tidak ada tanda-tanda signifikan yang ditemukan," ungkap mereka, seperti dilansir dari laman Live Science, Senin, 21 Maret 2022.

Meski gagal, namun pencarian tanpa hasil itu tidak menyangkal keberadaan planet teoretis. Ini akan mempersempit di mana planet itu bersembunyi, dan mengetahui sifat-sifatnya.

Pada akhirnya penelitian ini hanya mencakup antara 10-20 persen dari kemungkinan lokasi planet di langit. Para astronom pertama kali mulai pencarian Planet Nine pada 2016 atau 10 tahun setelah Pluto diturunkan dari posisinya sebagai planet kesembilan Tata Surya menjadi planet kerdil.

Para astronom memperhatikan bahwa enam objek berbatu di luar orbit Neptunus mengelompok dengan cara yang aneh. Titik terjauh dalam orbitnya terletak lebih jauh dari Matahari daripada titik terdekat orbitnya.

Mereka menghitung bahwa tarikan gravitasi dari sebuah planet tak terlihat yang berukuran lima hingga 10 kali ukuran Bumi dapat menjelaskan eksentrisitas dalam orbit batuan tersebut.

Setengah dekade kemudian, banyak tim telah mencoba dan gagal mendeteksi dunia teoretis itu. Rintangan terbesar dalam perburuan Planet Nine adalah jarak yang sangat jauh.

Sementara Pluto mengorbit antara 30-50 AU dari Matahari, penulis studi pada 2016 memperkirakan bahwa Planet Nine bisa berada di mana saja antara 400-800 AU. Jarak tersebut sangat jauh, bahkan sinar Matahari tidak akan bisa menjangkaunya.