Apple Digugat gara-gara Pelecehan Seksual
- Unsplash
VIVA – Apple digugat seorang wanita bernama Alicia Kelly yang mengklaim induk perusahaan iPhone itu gagal melindunginya dari pelecehan seksual saat dirinya bekerja sebagai tenaga pendukung COVID-19 di lokasi syuting film thriller 'Emancipation'.
Kelly juga menggugat perusahaan produksi film Lionsgate Entertainment Inc. dan Jerry Bruckheimer Inc., serta atasan langsungnya, dengan mengklaim bahwa mereka semua tidak mencegah adanya intimidasi dan pelecehan seksual terhadap pekerja perempuan.
Ia mengatakan dalam gugatannya bahwa dirinya dipekerjakan pada Oktober 2020 sebagai koordinator pengujian pada produksi serial televisi 'Hightown' di North Carolina, AS.
Alicia mengklaim dilecehkan secara seksual oleh bosnya di lokasi syuting, dan ketika dia dipindahkan, penggantinya juga melecehkannya, termasuk dengan menyentuh payudara dan bokongnya, melansir dari laman The Star, Kamis, 17 Maret 2022.
Setelah produksi Hightown selesai pada Maret 2021, Kelly mengatakan kalau dia pergi bekerja di New Orleans, di mana Emancipition akan diproduksi setelah Apple memindahkan proyek dari Georgia. Sebelum pindah, bosnya melakukan pelecehan seksual di sebuah hotel.
Atasannya dari Hightown juga bekerja di Emancipation dan terus melecehkannya secara seksual. Menurut penuturan Alicia Kelly, Apple dan Lionsgate memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan pada anak perusahaan, kontraktor, sub-kontraktor, dan karyawannya tapi mereka gagal melaksanakannya.
Lionsgate menolak mengomentari gugatan itu, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai masalah kebijakan perusahaan, ia tidak menoleransi pelecehan seksual pada produksinya, menanggapi semua klaim dengan serius dan menyelidikinya secara menyeluruh. Sementara Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.