Kolaborasi VIA dan Kolektibel Bangun Ekosistem NFT di Indonesia

NFT VIA.
Sumber :
  • VIA

VIVA – Non-fungible token (NFT) saat ini menjadi tren bisnis digital bagi sebagian masyarakat. VIA bersama Kolektibel berkolaborasi untuk melakukan transformasi aset yang dimiliki VIA menjadi NFT.

Kerja sama ini terjalin dalam rangka membangun ekosistem digital yang akan menjadi gerbang menuju metaverse. VIA sebagai sebuah creative hub memiliki konten-konten unggulan dalam 3 dekade.

Sementara Kolektibel sebagai salah satu pioneer marketplace lokal NFT akan menjadi mitra teknologi dalam membangun NFT yang bakal menjadi tiket menuju metaverse.

NFT sebagai sertifikat digital turunan sistem Blockchain telah mengalami peningkatan volume transaksi yang pesat sejak 2021. Berdasarkan data DappRadar, milenial (30 persen) dan generasi Z (36 persen) adalah kelompok usia mendominasi pertumbuhan NFT yang begitu pesat ini.

Melihat potensi tersebut, VIA 'Your Creative Hub', salah satu perusahaan penyedia konten terkemuka di industri kreatif yang menghasilkan konten-konten terbaik dan menarik, menyambut optimis perkembangan NFT di dunia dan Indonesia.

Hal tersebut ditandai dengan melakukan kolaborasi VIA bersama Kolektibel yang memiliki solusi teknologi yang ramah dan mudah karena pembelian NFT di platform Kolektibel bisa menggunakan Rupiah.

Kolektibel juga sudah terhubung dengan payment gateway nasional seperti OVO, ShopeePay, QRIS hingga Virtual Account. Selain itu Kolektibel juga sangat aman karena menggunakan jaringan Blockchain Vexanium yang sudah digunakan di berbagai industri sejak 2018.

3 pilar VIA NFT

VIA sebagai konten produser berpeluang untuk memberikan supply NFT berupa konten memorabilia eksklusif dari program-program yang dimiliki VIA. NFT yang kemudian akan diluncurkan merupakan nilai utama yang dimiliki VIA berupa 3 pilar utama yaitu News, Entertainment, dan Sport yang akan dikemas dan diekspresikan menjadi aset digital.

Kategori News menjadi satu andalan yang dimiliki oleh VIA, karena terdapat banyak konten peristiwa bersejarah, eksklusif dan menarik yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Untuk kategori Sport, VIA memiliki ribuan jam konten eksklusif olahraga, khususnya dunia sepakbola Indonesia.

Sedangkan kategori Entertainment, VIA memiliki beragam konten eksklusif, unik dan menarik yang dibintangi oleh para selebritas ternama Indonesia, salah satunya Pesbukers.

"VIA melihat NFT bukan hanya sebagai tren, tetapi sebagai gerbang menuju pemanfaatan konten yang baru dan kelahiran ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ungkap CEO PT Digi Bintang Sinergi, Ahmad Zulfikar Said, Jumat, 4 Maret 2022.

3 faktor penting bisnis NFT

Membangun bisnis NFT dibutuhkan 3 faktor penting, yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari Komunitas, dan memiliki manfaat (utility). Tiga faktor tersebut terdapat di dalam konten eksklusif yang dimiliki oleh VIA.

Faktor-faktor ini adalah hal-hal  yang memotivasi kedua belah pihak untuk menjalin hubungan kerjasama dalam menciptakan sebuah ekosistem yang kondusif, sehingga mendorong pergerakan massal untuk masuk ke dalam dunia NFT.

"VIA mengelola program-program yang berpeluang menjadi sebuah memorabilia bagi perjalanan peristiwa penting di Indonesia. NFT memberi fungsi baru pada memorabilia tersebut yaitu sebagai kepemilikan video yang memiliki value dan utility bagi para kolektor," kata CEO Kolektibel.com, Pungkas Riandika.

Bisnis NFT memang masih sangat muda dan perkembangan teknologi yang sekarang masih memerlukan waktu dan upaya yang tidaklah sedikit, namun Kolektibel melihat banyak sekali peluang yang menjanjikan di waktu yang masih sangat dini, sehingga menjadikan Kolektibel sebagai wadah yang unggul dalam mengelola marketplace NFT.

VIA sebagai 'Home For Content Creator', dengan entitas resmi PT Digi Bintang Sinergi yang lahir sebagai perusahaan konten, yang berkomitmen kuat untuk mendukung dan merangkul anak bangsa.

VIA menyediakan berbagai lisensi dan akuisisi konten untuk memenuhi kebutuhan platform digital. VIA hingga saat ini memiliki lebih dari 90 ribu jam konten library dengan 3.500 judul yang terdiri dari lebih dari 12 genre, dengan dukungan sekitar 250 orang SDM berpengalaman di industri kreatif, konten dan production.