Contoh Teks Laporan Hasil Observasi, Tujuan hingga Struktur

Ilustrasi menulis surat resmi.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Contoh teks laporan hasil observasi sudah semestinya diketahui oleh semua orang, terutama para pelajar.

Sebab, teks laporan hasil observasi sendiri merupakan salah satu jenis tulisan yang memuat informasi secara umum mengenai sesuatu hal menurut fakta dari hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung.

Maka dari itu, pengamatan atau kerap disebut dengan observasi sendiri dilaksanakan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan guna mengetahui informasi yang ada. 

Informasi tersebut dapat meliputi objek mengenai keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, peristiwa, dan kebudayaan.

Dalam teks ini, kamu perlu mendeskripsikan seluruh situasi yang dialami oleh subjek dan objek yang diteliti. Lalu, kamu mesti melaporkan apakah hasil pengamatan tersebut sesuai dengan hipotesis atau justru sebaliknya.

Lantaran sifatnya yang begitu penting untuk penelitian dan menambah literasi keilmuan, laporan pun mesti dibuat secara terstruktur. 

Teks laporan hasil observasi mirip dengan teks deskripsi. Persamaan dari kedua jenis teks yang satu ini adalah sama-sama menyampaikan informasi menurut fakta.

Sementara perbedaan antara kedua jenis laporan ini adalah, teks deskripsi lebih menitikberatkan pada wawancara.

Sementara contoh teks laporan hasil observasi lebih bersifat universal. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai contoh teks laporan hasil observasi. 

Lantas, Bagaimana Contoh Teks Laporan Hasil Observasi?

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi menulis surat resmi.

Photo :
  • pixabay

Sebelum melihat contoh teks laporan hasil observasi, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan jenis teks tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks laporan hasil observasi berarti naskah yang berbentuk kata-kata asli dari penulis. 

Definisi laporan merupakan segala sesuatu yang disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Dan observasi adalah peninjauan secara cermat lewat pengamatan. Jadi, teks laporan hasil observasi adalah catatan atau naskah tentang sesuatu yang ditulis lewat pengamatan. 

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Penelitian di Oxford University.

Photo :

Teks laporan hasil observasi mempunyai beberapa tujuan untuk membantu penelitian. Berikut ulasannya. 

1. Informasi Tentang Klasifikasi

Teks laporan hasil observasi mempunyai informasi penting sesuai dengan kriteria tertentu, dari hasil penelitian. Observasi sendiri dilaksanakan secara sistematis dan objektif sehingga dapat memecahkan sebuah masalah atau hipotesis. Pemecahan masalah tersebut dari hasil pengamatan di lapangan. 

2. Berdasarkan Fakta

Tujuan observasi berikutnya adalah untuk memberikan informasi tentang sebuah hal, sesuai dengan kriteria dan fakta. Sistematis dan objektif dapat dipakai untuk menyelesaikan sebuah masalah. 

3. Mengambil Kesimpulan

Usai menemukan objek penelitian lewat pengamatan, kemudian diambil kesimpulan. Hasil akhir tersebut menjadi penutup bagi sebuah laporan yang bermanfaat untuk pembelajaran dan juga pengetahuan. Observasi digunakan secara langsung agar objek penelitian bisa jelas dan sesuai. 

Ciri-ciri Secara Umum

Ilustrasi menulis.

Photo :
  • U-Report

1. Penulisan teks observasi bersifat umum (universal), global, dan objektif. 

2. Teks laporan observasi ditulis secara lengkap dan sempurna. 

3. Objek yang dibahas merupakan objek tunggal. 

4. Teks laporan observasi harus berisi mengenai hasil penelitian terbaru. 

5. Penulis teks laporan ini tidak terlibat dalam hasil analisis dan observasi. Mereka hanya menulis dan juga melaporkan saja. 

6. Hasil dari penelitian harus mengandung informasi yang terbukti dengan benar. 

7. Deskripsi penelitian harus ditulis secara lengkap. 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi Menulis

Photo :
  • pixabay.com

1. Pernyataan Umum

Dalam contoh teks laporan hasil observasi, teks narasi perlu dibuka dengan pernyataan umum yang menerangkan tentang kondisi subjek dan objek penelitian secara umum. Kondisi yang dimaksud dalam teks ini adalah bentuk, sifat, dan informasi tambahan yang lain mengenai subjek dan objek penelitian. Umumnya, pernyataan umum diawali dengan menerangkan definisi dari objek penelitian. 

2. Aspek yang Dilaporkan

Aspek yang dilaporkan biasanya berisi tentang penjelasan informasi yang akan dilaporkan menurut hasil pengamatan secara rinci. Pada bagian ini, dijelaskan juga klasifikasi atau penggolongan secara sistematis dari kelas yang besar sampai kelas yang kecil. Misalnya adalah penggolongan diawali dengan aspek perilaku, genetik, fungsi, peran, dan kepribadiannya. 

Ciri-ciri Kebahasaaan

Ilustrasi menulis

Photo :
  • pixabay

1. Menggunakan Frasa Nomina

Teks laporan hasil observasi menggunakan frasa nomina atau kelompok kata benda. Lalu, frasa ini diikuti dengan teks deskripsi. Misalnya adalah makanan di dapur. Kalimat ini berisi tentang makanan sebagai kata benda dan di dapur kata penjelas untuk deskripsi sebelumnya. 

2. Verba Relasional

Verba relasional digunakan untuk istilah dalam bidang tertentu. Kata verba antara lain yaitu, terdiri atas, disebut, termasuk, merupakan, digolongkan, dan lain sebagainya. Selain verba relasional, teks laporan observasional menggunakan kata verba aktif. Kata-kata ini tak mempunyai imbuhan kata, misalnya makan, minum, dan tidur. 

3. Menggunakan Kata Penghubung

Teks laporan observasi mempunyai kata penghubung penambahan, kata penghubung persamaan, dan kata penghubung pilihan. 

4. Menggunakan Istilah Keilmuan

Contoh dari kalimat keilmuan adalah degeneratif, mutualisme, simbiosis, dan lain sebagainya. 

5. Kalimat Utama

Teks laporan observasi menggunakan kalimat utama menjadi penyusun dan informasi. Setelah itu, diikuti dengan kalimat penjelas yang berbentuk perincian informasi yang dilaporkan dalam sejumlah paragraf. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Beruang Madu 

Lidah Beruang Madu

Photo :
  • U-Report

Salah satu beruang terkecil di dunia adalah beruang madu. Beruang madu tingginya sekitar 70 cm, beratnya 50 hingga 65 kg. Bulunya mengkilat dan seringkali pendek, kecuali telapak tangan, seluruh tubuhnya ditutupi bulu. Bagian bawah leher hewan ini berwarna oranye, yang menambah keunikannya. 

Beruang madu sangat kuat dan dapat berlari dengan kecepatan 48 km/jam. Hewan ini tergolong mamalia, dan biasanya hidup di pepohonan. Setelah melahirkan, beruang madu betina akan merawat anaknya. 

Hewan ini tergolong hewan omnivora karena bisa memakan apa saja. Seperti namanya, mereka memakan madu, tetapi mereka juga memakan buah-buahan dan tumbuhan di hutan. Tidak hanya itu, mereka juga memakan burung, binatang kecil, serangga, dan lain-lain. 

Beruang madu termasuk hewan yang mudah diserang, meskipun sebenarnya mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat. Akibatnya populasi beruang madu terancam punah dan habitat mereka juga telah rusak sehingga beruang madu ini kesulitan untuk bisa bertahan hidup.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Merpati

Ilustrasi merpati.

Photo :
  • U-Report

Merpati mengacu pada semua burung dari keluarga Columbidae dan ordo Columbidae. Mereka terdiri dari 310 spesies. Beberapa orang mungkin juga mengenal mereka sebagai “Merpati”.

Tidak ada perbedaan yang jelas antara penggunaan kata “pigeons” dan “doves” hingga saat ini. Namun secara umum, kata “pigeons” digunakan untuk menyebut spesies yang dikenal sebagai Merpati Batu, sedangkan kata “doves” digunakan untuk menyebut merpati yang berwarna putih.

Merpati menunjukkan berbagai ukuran dan warna berdasarkan spesies mereka. Spesies terkecil mungkin memiliki ukuran 15 cm dan berat 30 g, sedangkan spesies terbesar dapat tumbuh hingga 75 cm dengan berat badan 2 kg.

Beberapa warna mereka adalah abu-abu pucat, putih, coklat, kemerahan, dan hitam. Kebanyakan dari mereka memiliki dua batang hitam di sayap mereka.

Mereka memiliki kepala kecil dengan paruh pendek. Tubuh mereka kompak dengan dua sayap besar dan berotot serta dua kaki pendek di atasnya.

Merpati dapat ditemukan hampir di setiap wilayah di dunia. Mereka telah dijinakkan sejak 10.000 tahun yang lalu. mereka telah digunakan oleh manusia untuk beberapa tujuan seperti kurir untuk menyampaikan pesan tertulis singkat, simbol suci dalam upacara pernikahan, hiburan dalam pertunjukan sulap dan juga sebagai burung balap.