Main Game Metaverse Bisa Sambil Investasi

Metaverse.
Sumber :
  • Panda Security

VIVA – Game metaverse berbasis Blockchain Avarik Saga baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan tim eSports RRQ. Kerja sama ini akan menyambut tim RRQ untuk membentuk tim dan bermain dalam Avarik Saga serta membantu memperkenalkan game tersebut kepada komunitas-komunitas game secara lebih luas.

Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan dan mempromosikan game metaverse P2E atau Play-to-Earn berbasis Blockchain di Indonesia bagi komunitas gamer dan investor kripto.

Dalam model permainan P2E Blockchain, pemain akan diberi reward atau imbalan berupa aset kripto seperti NFT (non-fungible token) dan token kripto yang berkaitan dengan gim tersebut dengan bermain.

NFT adalah aset digital yang dapat dibeli atau dijual, yang riwayat perdagangan dan data kepemilikannya dicatat dan diverifikasi pada database digital yang disebut Blockchain. NFT tidak dapat diubah atau dihapus karena kepemilikan dan orisinalitasnya direkam dalam Blockchain.

"Misi kami dalam membangun Avarik Saga selalu adalah memberikan pengalaman paling seru dan menyenangkan untuk gamer di Indonesia. Dengan menggandeng RRQ, kami ingin lebih banyak orang berpartisipasi dalam dunia metaverse yang kami buat," kata Kepala Eksekutif Avarik Saga, Kevin Cahya, Sabtu, 29 Januari 2022.
Ia mengaku daya tarik utama dari Avarik Saga ‘Universe’ adalah alur cerita yang menggugah, mekanik game yang mudah dipahami dan seru, serta konten yang membuat pemain ingin terus melanjutkan permainan.

Untuk mulai masuk ke dalamnya dan bermain, seorang pemain perlu terlebih dahulu memiliki 3 karakter NFT Avarik Saga. Karakter-karakter ini dapat diperoleh dengan menukarkan aset Ethereum dengan NFT ‘Avari Saga Universe’ di platform OpenSea.

Oleh karena itu, pemain setidaknya perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang platform marketplace NFT dan aset kripto.

Fase pertama game Avarik Saga menawarkan mode PvE (Player versus Environment) atau bermain melawan tantangan dari lingkungan mereka, dengan setiap pemain akan mengeksplorasi dan menyelesaikan tantangan dungeon.

Pemain bahkan dapat mengombinasikan tiga karakter NFT dengan grup, senjata, serta kemampuan unik yang berbeda-beda untuk menaklukkan dungeon; mirip seperti permainan ‘Summoners War'.

Pemain juga perlu mengumpulkan sumber daya bahan baku craft serta menaikkan level karakter, kemampuan, senjata, dan armor.

Tentu saja, karakter ini dapat dijual kembali di platform OpenSea untuk ditukarkan dengan uang. Dalam permainan Avarik Saga, token atau aset penukaran yang dapat diperoleh adalah $VORTEM dan $AVRK.

Selain mencari pengalaman yang seru, game yang diluncurkan pada September 2021 ini juga merupakan salah satu alternatif investasi. Pemilik NFT dan para pemain masa depan bisa menantikan peluncuran resmi game ini pada kuartal III 2022.

"Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia, dengan jumlah gamer mencapai 111 juta orang. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan sebuah game menarik untuk semua lapisan — bahkan pengemudi ojek hingga pemilik warung sekalipun — supaya mereka bisa berinvestasi sambil menyelami dunia digital," tutur Kevin.