Ilmuwan Bikin Piring Terbang untuk Menjelajah Asteroid dan Bulan

Ilustrasi piring terbang.
Sumber :
  • National Archives of USA

VIVA – Para ilmuwan membuat konsep sebuah rover atau robot penjelajah berukuran ringan berbentuk piring terbang yang dapat melayang melintasi permukaan Bulan dan asteroid.

Piring terbang ini akan ditenagai oleh medan listrik yang terbentuk karena paparan langsung ke Matahari dan plasma di sekitarnya.

Paparan Matahari tersebut menciptakan muatan yang mampu melayangkan debu lebih dari satu meter di atas permukaan Bulan dan memungkinkan manusia untuk memanfaatkan energi.

Rover akan terbuat dari bahan yang disebut Mylar. Ion beam kecil akan digunakan untuk mengisi kendaraan dan meningkatkan muatan secara alami untuk melawan gravitasi.

"Dengan rover yang melayang, maka Anda tidak perlu khawatir tentang roda atau bagian yang bergerak," kata Ilmuwan Paulo Lozano dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), seperti dikutip dari situs Science Alert, Kamis, 30 Desember 2021.

Sementara itu, medan di asteroid bisa sangat tidak rata sehingga para ilmuwan harus tetap menjaga rover agar terkendali dan membuatnya mengambang.

Dengan begitu mereka bisa melewati medan yang sangat kasar dan belum pernah dijelajahi tanpa harus menghindari permukaan asteroid secara fisik.

Ion beam adalah nosel kecil yang sebelumnya telah digunakan untuk mendorong satelit melintasi ruang angkasa.

Bahan bakar sebenarnya adalah garam cair, yang ketika diisi dengan muatan listrik akan menyembur keluar dari nosel sebagai sinar. Di sini muatan ditransfer ke permukaan di bawah untuk melengkapi muatan alami.

Model matematis mengkonfirmasi bahwa ide itu bisa berhasil dan akan memberikan dorongan yang cukup untuk membuat penjelajah yang meluncur dari permukaan Bulan maupun asteroid.

Dalam percobaan laboratorium menggunakan sumber ion cair untuk menciptakan gaya elektrostatik, para ilmuwan dapat membuat kendaraan kecil seukuran telapak tangan dengan berat sekitar 60 gram (2,1 ons) untuk melayang.

Jumlah gaya yang dibutuhkan akan tergantung pada ukuran benda, baik di Bulan, asteroid maupun planet lainnya.

"Desain ionik semacam ini menggunakan daya yang sangat kecil untuk menghasilkan banyak tegangan. Daya yang dibutuhkan sangat kecil, Anda bisa melakukan ini semua hampir tanpa biaya," ungkap Lozano.

Saat pergi ke Bulan atau ke mana pun di luar angkasa disarankan untuk tidak membawa beban berat karena akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan membutuhkan lebih banyak uang untuk diluncurkan.