Jaga Laut dengan Menukar Botol Plastik Bekas

botol plastik.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Data dari National Plastic Action Partnership (NPAP) menunjukkan sekitar 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana 48 persen di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9 persen dari sampah plastik berakhir di laut.

Tidak sampai di situ, Indonesia menjadi salah satu kontributor pembuangan sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton per tahunnya.

Melihat data tersebut, Blackmores melalui salah satu produk unggulannya yaitu Blackmores Odourless Fish Oil, mengajak konsumen untuk menukarkan botol plastik bekas minyak ikan yang terbuat dari material plastik.

Manfaat Minyak Ikan Mampu Mengurangi Risiko Penyakit

Photo :
  • Unsplash

“Blackmores Odourless Fish Oil merupakan produk yang datang dari laut, sehingga menjaga kelestarian laut dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan demi memberikan produk yang terbaik untuk para konsumen," kata Senior Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition Ira Fernando, Selasa, 14 Desember 2021.

Ia menyebut dalam membantu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, salah satu upaya yang diwujudkan untuk mengurangi jumlah sampah botol plastik adalah mendaur ulang botol plastik bekas minyak ikan yang berasal dari merek apapun agar tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut.

“Sebagai produsen vitamin dan suplemen yang bahan utamanya berasal dari lautan seperti minyak ikan, kami ingin mengajak para konsumen untuk ikut menjadi agent of change pelestarian lingkungan," paparnya.

Botol plastik bekas minyak ikan.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Program menukar botol plastik bekas minyak ikan ini berlangsung sejak 25 November 2021 hingga 5 Januari 2022, dan dapat diikuti oleh seluruh konsumen di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) melalui 30 cabang ritel kesehatan dan kecantikan Guardian.

Blackmores merupakan perusahaan vitamin dan suplemen yang menjual produk dalam kemasan botol kaca. Hampir 98 persen botol yang digunakan terbuat dari material kaca untuk mengurangi sampah plastik. Dan target dalam 1-2 tahun ke depan akan menggunakan botol kaca seluruhnya.