Disindir Bekas Capres Amerika, Elon Musk: Oh, Anda Masih Hidup?
- Business Insider
VIVA – Pendiri SpaceX, Tesla, dan miliarder Elon Musk menanggapi seruan Senator dan bekas calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, supaya orang kaya membayar pajak dengan 'adil dan benar', dengan menyebut pria berusia 80 tahun itu masih hidup.
“Kita harus menuntut agar orang-orang super kaya membayar bagian (pajak) mereka yang adil. Titik," ujar Sanders, melalui akun Twitter pribadinya @SenSanders.
Merasa tersindir, Musk lalu menjawab, "Saya lupa kalau Anda masih hidup," lewat akun Twitter-nya @elonmusk, seperti dikutip dari Russia Today, Senin, 15 November 2021.
Komentar pedas Sanders keluar ketika Musk melayangkan ide untuk menjual saham Tesla. Ia sebelumnya menjual miliaran saham setelah melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Elon Musk harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla, di mana hasilnya lebih dari 50 persen orang sepakat mengatakan setuju.
Apa yang dilakukan oleh Musk dinilai Sanders sebagai sebagai penghindaran pajak. Musk, yang kekayaan bersihnya lebih dari US$290 miliar (Rp4.114 triliun), pernah berselisih dengan Sanders sebelumnya, terutama terkait pajak.
Pada Maret 2021 misalnya, Sanders meminta Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos untuk membayar pajak lebih dan mengklaim bahwa mereka 'tidak bermoral' karena memiliki kekayaan yang jumlahnya bisa menghidupi 40 persen orang miskin di Amerika.
Elon Musk lalu menanggapi sikap protes Sanders dengan menggembar-gemborkan kontribusi yang sudah ia lakukan bersama SpaceX untuk membantu 'membuat kehidupan manusia melintasi multiplanet'.
“Perjalanan luar angkasa adalah ide yang menarik. Tapi harus diingat. Saat ini, kita perlu fokus pada Bumi dan menciptakan sistem pajak progresif sehingga anak-anak tidak kelaparan, orang-orang tidak kehilangan tempat tinggal, dan semua orang Amerika memiliki hak yang sama dalam layanan kesehatan,” tegas Bernie Sanders.