WhatsApp Bikin Kebijakan Baru

WhatsApp.
Sumber :
  • PDQ Wire

VIVA – WhatsApp diperkirakan segera membuat perubahan yang sangat besar untuk cara kerja grup. Aplikasi pesan instan milik Meta itu membiarkan penggunanya membuat grup di dalam grup.

Laporan ini datang dari WABetaInfo, sebuah blog yang didedikasikan untuk mengungkap fitur-fitur baru WhatsApp yang cukup akurat. Kemampuan untuk membuat subdivisi grup membuat WhatsApp mirip dengan aplikasi Slack dan Discord.

Grup di dalam grup WhatsApp bernama 'Community' ini akan memiliki fungsi seperti komunitas kerja yang lengkap, di mana semua orang di perusahaan ada dalam kelompok grup dan terdapat grup yang lebih kecil di dalamnya untuk setiap tim.

"Komunitas adalah tempat baru. Admin grup memiliki kendali lebih besar atas grup di WhatsApp, terutama untuk mengelompokkan grup lain dengan mudah," kata WABetaInfo, seperti dikutip VIVA Tekno dari laman Metro, Jumat, 12 November 2021.

Sayang, tidak diketahui kapan fitur ini akan diumumkan atau diluncurkan ke miliaran pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Tapi, ini kemungkinan akan diuji oleh sekelompok pengguna tertentu ke dalam versi beta WhatsApp sebelum tiba saatnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara global.

WhatsApp baru-baru ini juga meluncurkan opsi bagi pengguna untuk bergabung dengan panggilan video grup yang sedang berlangsung. Kemampuan ini membuat mereka bisa bersaing dengan Zoom, FaceTime, dan Microsoft Teams.

Selama beberapa bulan terakhir, WhatsApp telah menguji fitur yang memungkinkan pengguna menautkan akun mereka ke perangkat sekunder dan terus mengirim serta menerima pesan tanpa harus online di smartphone.

Sekarang fitur ini secara resmi diluncurkan ke semua pengguna WhatsApp dalam pembaruan WhatsApp terbaru di versi Android dan iOS. Sebelumnya, pengguna harus memastikan ponsel masih terhubung ke internet sebelum dapat melakukan percakapan di browser web yang ditautkan.