5 Alasan Facebook Ganti Nama, Logo Jempol Ikut Jadi 'Korban'
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Dalam acara Facebook Connect 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru induk perusahaannya, yaitu Meta. Nama tersebut diklaim mewakili harapan di masa depan usai melewati sederet masalah di jagat media sosial.
Berikut lima alasan seputar Facebook ganti nama menjadi Meta, berdasarkan data yang dikelola VIVA Tekno, Jumat, 29 Oktober 2021.
Ganti nama
Perubahan nama perusahaan dikatakan untuk membawa aplikasi dan teknologi di bawah satu merek perusahaan baru. Sejak Facebook diluncurkan pada 2004, mereka sudah membeli aplikasi media sosial Instagram dan WhatsApp.
Mereka juga telah berinvestasi dalam teknologi lain, termasuk dompet digital Novi, perangkat panggilan video Portal, dan sistem virtual reality Oculus. Sebagian besar dari rebranding itu juga memfokuskan Meta untuk menghidupkan Metaverse.
Arti Meta
Meta berasal dari bahasa Yunani yang artinya beyond. Jika diterjemahkan artinya lebih jauh, melewati, atau bisa juga melebihi. Nama ini juga merujuk pada Metaverse, alam semesta dalam bentuk virtual.
"Saat ini kami dilihat sebagai perusahaan media sosial. Tetapi pada DNA kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk menghubungkan masyarakat. Dan, Metaverse adalah batas selanjutnya seperti jejaring sosial saat kami pertama memulainya," kata Mark Zuckerberg.
Metaverse
Metaverse adalah dunia virtual tempat Anda dapat menghubungkan diri dan melakukan hampir semua hal, secara teori. Film-film seperti The Matrix, Ready Player One dan Tron mengeksplorasi konsep tersebut, dan sering digambarkan sebagai sistem buruk yang menjadi tempat pelarian orang-orang yang hidup dalam masyarakat dystopian.
Fokus Meta adalah menghidupkan Metaverse dan membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis. Metaverse akan terasa seperti campuran dari pengalaman sosial online saat ini, terkadang diperluas menjadi tiga dimensi atau diproyeksikan ke dunia fisik.
Logo
Logo jempol yang menjadi ciri khas Facebook juga telah tergantikan. Kini raksasa teknologi itu mempunyai logo The Blue Infinity. Ini terlihat seperti simpul yang saling berhubungan berwarna biru. Logo bahkan telah dipajang di Kantor Pusat Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS).
Tim desain logo baru ini mengatakan bahwa produk lain yang berada di bawah Meta, seperti WhatsApp, Instagram dan situs web Facebook, tidak mengubah identitas logo mereka.
Jabatan baru Mark Zuckerberg
Kini, Zuckerberg menjadi pendiri dan kepala eksekutif Meta, setelah sebelumnya sebagai kepala eksekutif Facebook. Meski berubah, tapi secara urutan, dia masih menjabat di posisi yang sama. Facebook memastikan bahwa struktur perusahaan tidak akan berubah dan akan tetap seperti sebelumnya.