Tren Transformasi Digital, Jangan Lupa Perkuat Infrastruktur Jaringan
- ChiefExecutive.net
VIVA – Ethernet adalah standard umum untuk menghubungkan kabel ke jaringan komputer. Perangkat yang menggunakan koneksi ethernet, memanfaatkan jenis kabel tertentu untuk terhubung, mengirim, dan menerima data dengan perangkat jaringan lainnya, serta untuk mendapatkan akses ke jaringan yang lebih luas seperti internet.
Dengan menggunakan koneksi ethernet, pengguna dapat menghubungkan dua perangkat secara bersamaan, atau membuat local area network (LAN) dengan beberapa perangkat. Saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lagi gencar mendorong industri untuk melakukan transformasi digital.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya, energi, dan waktu sehingga industri nasional bisa memiliki daya saing global. Untuk itu, Fluke Network memperkenalkan alat uji LinkIQ-IE yang dirancang untuk mengatasi masalah utama kabel jaringan yang disebabkan oleh kegagalan Ethernet Jaringan.
Menurut Vice President of Product Fluke, Walter Hock, teknologi berbasis ethernet, yang semakin mendominasi jaringan otomatisasi dalam transformasi digital, diklaim mampu meningkatkan kebutuhan akan perangkat yang mudah digunakan dalam mengatasi masalah pada jaringan.
Dengan menggabungkan teknologi pengukuran kabel yang canggih milik Fluke Networks, serta pengujian dasar untuk saklar Ethernet Industri, LinkIQ-IE dapat mendeteksi kegagalan pada jaringan lebih cepat.
“Kami merancang LinkIQ-IE untuk menjawab kebutuhan secara singkat melalui perangkat ‘antarmuka’ berbasis gestur yang mudah digunakan, serta harga yang terjangkau bagi industri," kata dia, Rabu, 14 Juli 2021.
Menurut survei tahunan yang dilakukan HMS, sebuah penyedia solusi komunikasi industri, menemukan bahwa 70 persen node otomatisasi pabrik yang baru saja dipasang telah menggunakan Ethernet Industri.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Indu-Sol, sebuah organisasi dukungan jaringan industri terkemuka, menemukan bahwa lebih dari separuh panggilan layanan Ethernet Industri mereka disebabkan oleh permasalahan yang berkaitan dengan kabel untuk mendukung otomatisasi industri.
"Alat uji kami bisa membantu menemukan masalah dalam konfigurasi kabel atau switch secara cepat, sehingga memungkinkan pelaku industri jaringan untuk mengembalikan kinerja jaringan pada level tinggi sebagaimana yang diinginkan," klaim Hock.
LinkIQ-IE merupakan alat uji berbasis pendekatan uji tunggal yang secara otomatis mampu memberikan hasil pengukuran tepat sesuai dengan yang pada sisi lain kabel. Untuk kabel terbuka, hasil uji dapat menunjukkan ukuran panjang dan pasangannya.
Jika ini diakhiri dengan pengendali jarak jauh, maka hasil uji akan menunjukkan nilai data maksimum yang dapat didukung oleh kabel hingga 10 Gb/s. Namun, jika kabel terhubung pada port switch, LinkIQ-IE akan menunjukkan nama switch sekaligus nama port, kecepatan, dan dupleks.
LinkIQ-IE juga menggunakan LinkWare PC, yakni perangkat lunak untuk memberikan laporan dari Fluke Networks. Hasil dari berbagai variasi produk Fluke dapat disimpan, diakses, dan dihasilkan dalam bentuk format PDF. LinkIQ tersedia dengan harga US$2,199 (Rp32 juta) belum termasuk pajak.