Richard Branson Sukses Bolak-balik Luar Angkasa, Gimana Jeff Bezos?
- Quartz
VIVA – Miliarder Richard Branson sukses menyelesaikan misinya bolak-balik luar angkasa pada Minggu kemarin, 11 Juli 2021. Ia tanpa halangan naik ke ruang suborbital dan kembali pada penerbangan pertamanya dari pesawat ruang angkasa VSS Unity milik Virgin Galactic.
Perjalanan tersebut menjadi yang pertama dari tamasya luar angkasa dua miliarder yang direncanakan bulan ini. Selain Branson, pendiri Blue Origin Jeff Bezos dijadwalkan terbang ke perbatasan suborbital menggunakan New Shepard pada Selasa, 20 Juli mendatang.
Ini akan menjadi penerbangan luar angkasa berawak pertama bagi New Shepard, yakni sistem roket suborbital yang bisa digunakan kembali dan dirancang membawa astronot dan muatan penelitian melewati garis Karman - batas luar angkasa yang diakui secara internasional, seperti dilansir dari Space, Rabu, 14 Juli 2021.
Blue Origin juga akan melelang kursi di misi penting tersebut. Mereka mengungkapkan detail lebih lanjut dengan kecepatan yang disengaja dan membangun intrik. Pada awal Juni lalu, misalnya, Blue Origin mengumumkan bahwa Jeff Bezos akan terbang bersama saudaranya, Mark.
Otomatis, kabar ini membuat penawaran untuk kursi pesawat terbuka yang akhirnya terjual seharga US$28 juta atau Rp405 miliar. Kemudian, pada 1 Juli kemarin, Blue Origin mengumumkan bahwa orang keempat dan terakhir yang terbang adalah Wally Funk yang akan menjadi penerbangan awalnya.
Funk, yang berusia 82 tahun, adalah salah satu anggota dari Merkurius 13, sekelompok perempuan dari kelompok pertama luar angkasa yang lulus tes penyaringan fisiologis, tes yang menjadi standard Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA untuk menguji para astronotnya.
Jadi, penerbangan ini adalah keadilan yang telah lama ditunggu-tunggu di mana Funk akhirnya akan mencapai luar angkasa pada bulan ini. Ia juga akan memecahkan rekor dalam prosesnya, menjadi orang tertua yang pernah mencapai perbatasan terakhir.
Persaingan dua miliarder ini semakin memanas usai Richard Branson mengumumkan penerbangannya lebih awal 9 hari dari Jeff Bezos. Keduanya juga pernah berselisih terkait batas garis Karman di mana Blue Origin menganggap ketinggian 100 kilometer di atas permukaan laut, yang berbeda definisi dengan Virgin Galactic.
Terlepas dari itu semua, Bezos tetap memberi harapan kepada Virgin Galactic untuk penerbangan yang aman dan memberi selamat setelah VSS Unity sukses mendarat selamat di Bumi. So, kita tunggu saja penerbangan perdana Jeff Bezos yang akan digelar bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.