Richard Branson Sukses ke Luar Angkasa, Langit Berubah Jadi Hitam
- SpaceNews
VIVA – Pendiri Virgin Galactic dan miliarder Richard Branson berhasil lepas landas pada Minggu, 11 Juli 2021 pukul 10.40 ET atau 21.40 WIB dari Spaceport America di New Mexico, Amerika Serikat (AS).
Pesawat luar angkasa itu terpisah dari kapal induk sekitar pukul 11.25 ET atau 22.25 WIB dan menyalakan mesinnya selama sekitar 60 detik, membawa Branson dan kru ke luar angkasa.
Rekaman video dari siaran langsung menunjukkan dirinya dan kru mengalami keadaan tanpa bobot. Beberapa menit kemudian, pesawat mulai kembali ke Bumi dengan cara meluncur dan mendarat dengan selamat di landasan pacu pelabuhan antariksa.
Selama meluncur, Richard Branson mengatakan bahwa ini adalah pengalaman seumur hidupnya yang terekam oleh kamera yang terletak di kabin pesawat. Misi 1,5 jam ini membawanya dan kru ke ketinggian di mana langit berubah menjadi hitam.
Pria berusia 70 tahun itu mengatakan kalau dirinya ingin mengevaluasi pengalaman sebelum mengizinkan pelancong yang membayar tiket pesawat untuk melakukan penerbangan di tahun depan, dikutip dari laman New York Times.
Pada awalnya, peluncuran Branson dan lima awaknya direncanakan pada pukul 09.00 EDT atau 20.00 WIB. Tapi badai yang terjadi semalam sebelumnya menunda peluncuran selama beberapa jam.
"Cuaca semalam menunda dimulainya persiapan penerbangan, tetapi kami berada di jalur untuk terbang hari ini dengan waktu baru yang dijadwalkan," tulis Virgin Galactic di media sosial Twitter.
Penerbangan Unity 22 Virgin Galactic adalah penerbangan uji ke-22 dari SpaceShipTwo VSS Unity yang dapat digunakan kembali.
Misi tersebut akan menjadi penerbangan luar angkasa keempat untuk pesawat luar angkasa dan penerbangan pertama kendaraan yang berawak lima.
Richard Branson ditemani oleh Beth Moses, Kepala Instruktur Astronot Virgin Galactic, Colin Bennett, Insinyur Operasi Utama Virgin Galactic, dan Sirisha Bandla, Wakil Presiden Urusan Pemerintahan dan Operasi Penelitian Virgin Galactic.
Pesawat VSS Unity dikemudikan oleh kepala pilot perusahaan, Dave Mackay dan Michael Masucci, dengan CJ Sturckow dan Kelly Latimer, yang menerbangkan pesawat pengangkut VMS Eve.