Indonesia Mesti Berguru ke Jepang Soal Ini
- Freepik
VIVA – Negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19. Krisis kesehatan akibat pandemi secara tidak langsung mempercepat transformasi digital secara masif.
“Pandemi COVID-19 mendorong percepatan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat. Kondisi ini juga memacu pelaku bisnis melakukan berbagai inovasi agar tetap bertahan,” kata Pendiri PT Indonusa Computer System (ICS), Yoshio Ito, Selasa, 25 Mei 2021.
Ia juga menjelaskan perkembangan teknologi komputer berkembang seiring kebutuhan manusia dalam bidang informasi. Terlebih, hampir seluruh sektor dalam kehidupan manusia mulai diisi oleh teknologi komputer.
“Efektivitas dan efisiensi teknologi mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak (software). Jepang dikenal mampu menghasilkan produk perangkat keras (hardware), melalui kecanggihan teknologi dan kontrol kualitasnya yang sangat baik," klaim dia.
Menurutnya, penerapan teknologi pada sistem software kini telah menjadi tren di negeri Matahari Terbit. “Secara global, ada perusahaan yang hanya menguji program, tetapi hanya sedikit perusahaan yang memberikan dukungan total untuk meningkatkan kualitas software,” papar Ito.
Teknologi komputer merupakan disiplin ilmu yang diwujudkan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal desain, konstruksi, implementasi, serta pemeliharaan. Baik software maupun hardware sistem komputasi modern maupun seluruh peralatan yang dikendalikan oleh komputer.
Menurutnya, pertumbuhan teknologi yang saat ini sangat pesat. Hal tersebut juga mendorong seseorang supaya dapat merancang, membangun, mengimplementasikan dan memelihara software, hardware, serta jaringan komputer (networking).
Oleh karena itu, perusahaan di Indonesia berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tambahan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunaknya, melalui seminar online bertajuk Sofware Quality Improvement (Peningkatan Kualitas Perangkat Lunak) yang diselenggarakan oleh ICS dan Valtes Co Ltd pada 3 Juni 2021.
Seminar yang diselenggarakan secara online ini diharapkan mampu memberikan benefit berupa kualitas tinggi dalam berdaya saing sehingga perusahaan bisa memperoleh profit atau keuntungan yang lebih baik lagi.