Hati-hati Main Bitcoin
- The Cryptonomist
VIVA – Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) mengingatkan supaya berhati-hati main Bitcoin dan uang kripto lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua MAS, Tharman Shanmugaratnam, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Parlemen Singapura, seperti dikutip dari situs Mashable, Senin, 12 April 2021.
"Cryptocurrency (uang kripto) sifatnya itu sangat mudah berubah karena tidak terkait dengan fundamental ekonomi. Karena itu, Bitcoin, Ethereum, dan XRP sangat berisiko sebagai produk investasi. Dan, tentu saja tidak cocok untuk investor ritel," ungkapnya.
Baca: Baterai Ponsel Ngedrop Bakal Jadi Masa Lalu
Ia juga memberi tahu jika pemerintah belum mengizinkan perdagangan cryptocurrency untuk investor ritel. Meski begitu, MAS bisa memberlakukan tindakan dan peraturan tambahan bagi penyedia token digital.
Peringatan ini datang di tengah periode yang menarik ketika suku bunga bank mendekati nol di berbagai negara. Hal itu menarik orang ke alternatif investasi yang memberikan pengembalian (return) yang lebih baik.
Di antara alternatif ini termasuk cryptocurrency, yang dipandang sebagai investasi masa depan. Namun, Tharman mengkhawatirkan penipuan cryptocurrency. "Ruang aset kripto terus berkembang. Kami terus memantau perkembangan dan akan terus menyesuaikan aturan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Hal tersebut untuk memastikan bahwa regulasi tetap efektif dan sepadan dengan risiko yang ditimbulkan. Selain itu, Tharman juga mengingatkan investor supaya tetap berhati-hati saat memperdagangkan mata uang kripto.
Singapura mulai menggandakan pengawasan untuk menghentikan risiko pencucian uang (money laundering) dan pendanaan terorisme terkait cryptocurrency sejak awal. Tharman mengaku jika MAS memerangi risiko semacam itu melalui pengawasan sektor kripto dan meningkatkan kesadaran akan risiko yang ditimbulkannya.
Bitcoin, Ethereum, dan XRP mencatat gabungan volume perdagangan harian puncak sebesar 2 persen dari volume perdagangan harian rata-rata aset lain seperti saham dan obligasi di Bursa Efek Singapura sepanjang 2020.
Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, Mark Cuban, serta Paul Tudo Jones mendukung uang kripto seperti Bitcoin sebagai alternatif investasi. Tinggal masalah waktu saja sebelum cryptocurrency dipakai secara resmi untuk transaksi di seluruh dunia.