eSports Indonesia Lagi Unjuk Gigi
- Dunia Games
VIVA – Perusahaan riset pasar dan konsultan bisnis game dan eSports, Newzoo, melalui laporannya Global Market Games Reports 2020 menyebut Indonesia menjadi salah satu negara terbesar pengguna game di pasar Asia Tenggara.
Newzoo mencatat, penghasilan industri game di Indonesia pada 2019 mencapai US$1,1 miliar (Rp16 triliun) dan menjadi pasar bisnis paling besar di kawasan tersebut. Selain itu, Indonesia juga memiliki 44,2 juta pemain eSports.
Baca: Kesempatan Jadi Atlet eSports Terbuka Lebar
Jumlah ini diperkirakan terus tumbuh mencapai 37 persen dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara, di mana usia mayoritas pemainnya antara 13-24 tahun.
“Kami ingin mengembangkan ekosistem digital dengan menjadikan eSports sebagai bagian dari gaya hidup yang dapat mengakselerasikan prestasi generasi muda," ungkap Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana, Sabtu, 20 Maret 2021.
Ke depannya, ia mengaku akan terus bergerak maju membuka lebih banyak peluang bagi para pegiat eSports di Indonesia untuk bersama-sama memajukan ekosistem olahraga elektronik ini dengan terus mengembangkan potensi diri melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna.
Bukan itu saja. Dunia Games, melalui DG Esports besutan Telkomsel, menegaskan posisinya menjadi tim pertama menjuarai Call of Duty Mobile (CODM) Major Series – kompetisi CODM paling bergengsi di Tanah Air yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia – dua tahun berturut-turut, yakni 2020 dan 2021.
Pada tahun ini, DG Esports menjadi delegasi Indonesia dalam ajang CODM Garena Invitational (CGI) 2021 yang diselenggarakan pada 19–21 Maret dan 26–28 Maret untuk Stage Group dan 3–4 April 2021 untuk Grand Final.
"DG Esports akan bersaing ketat dengan perwakilan tim dari negara lain seperti Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Taiwan untuk menjadi tim yang terbaik dan memenangkan CODM Garena Invitational (CGI) 2021," tutur Nirwan.