Begini Cara Operator Seluler Lecut Semangat Karyawan Hadapi Pandemi
- Freepik
VIVA – Pandemi COVID-19 mendorong adanya aturan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Adaptasi terhadap cara kerja baru dan hambatan yang mungkin didapat selama bekerja dari rumah, tentu memberikan tekanan tambahan bagi para karyawan.
Oleh karena itu, para pimpinan perusahaan membutuhkan berbagai kiat inovatif dalam menjaga para karyawan untuk tetap terhubung dan produktif di tengah banyaknya kesulitan.
Kesejahteraan dan kesehatan karyawan, baik secara fisik maupun mental, perlu jadi prioritas setiap perusahaan terutama di masa pandemi COVID-19. Beberapa perusahaan kini menyadari pentingnya menjaga kebahagiaan karyawan, demi keuntungan masing-masing pihak.
Konsekuensinya, perusahaan mulai berupaya memahami kebutuhan dan kekhawatiran pegawai secara lebih baik. Salah satunya operator seluler PT Indosat Ooredoo Tbk atau ISAT, yang terus menjaga semangat karyawannya dalam menghadapi pandemi yang belum usai.
Bocoran informasi yang didapat dari forum internal perusahaan, dalam acara Temu Karyawan (town hall) pertama secara digital pada Rabu, 10 Februari kemarin, bahwa manajemen mengumumkan akan ada sejumlah peningkatan nilai tunjangan karyawan dan bantuan perangkat penunjang belajar dan bekerja di rumah.
- Dok. Indosat
Mengutip bunyi pesan manajemen kepada karyawannya yang beredar secara terbatas, kenaikan nilai tunjangan dan bantuan perangkat tersebut merupakan bentuk ucapan terima kasih perusahaan atas kerja keras karyawan dan dukungan keluarganya selama ini.
Manajemen berharap apresiasi tersebut akan membantu dalam situasi bekerja dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan ini. Pesan ini juga menyampaikan komitmen operator seluler berkode emiten ISAT itu untuk terus mendengarkan suara dan masukan karyawannya.
Selain untuk memberikan perangkat membantu pekerjaan selama WFH, manajemen Indosat Ooredoo juga meningkatkan nilai beberapa tunjangan yang biasa diterima karyawan, seperti nilai tunjangan makan. Yang menarik adalah tambahan cuti hamil, dari 3 bulan menjadi 4,5 bulan.
Saat dikonfirmasi, Vice President and Head of Strategic Communication Management Indosat Ooredoo, Adrian Prasanto, tidak membenarkan atau pun membantah. "Informasi terkait karyawan masuk dalam klasifikasi informasi terbatas perusahaan khusus untuk internal," ungkapnya, Kamis, 11 Februari 2021.