Hacker Menebar Teror Lewat Pasokan Air
- LLERO
VIVA – Pihak berwenang di Amerika Serikat mengungkapkan, bahwa seseorang secara ilegal telah mengakses dari jarak jauh instalasi pengolahan air lokal dan berusaha untuk mencampurkan bahan kimia berbahaya ke dalam pasokan air di Oldsmar City, Florida.
Menurut Sheriff Pinellas County Bob Gualtieri, yang merinci serangan tersebut, hacker mampu mengendalikan komputer di fasilitas tersebut dan meningkatkan kadar natrium hidroksida atau alkali hingga seratus kali lipat dari yang seharusnya.
"Sistem komputer ini memiliki program perangkat lunak yang memungkinkan akses dari jarak jauh, di mana pihak yang berwenang dapat memecahkan masalah sistem dari lokasi lain," jelas Gualtieri.
Sistem inilah yang dikonfirmasi sebagai TeamViewer, yang membuat peretas memiliki akses ke kontrol pengolahan air. Peretas mengubah kadar natrium hidroksida dari 100 bagian per juta, menjadi 11.100 bagian per juta, menurut situs Mashable SE Asia, Selasa, 9 Februari 2021.
Gangguan pertama dilaporkan terjadi pada pukul 08:00 pagi waktu setempat pada hari Jumat. Lalu yang kedua di mana perubahan level alkali terjadi pada Senin sekitar jam 13:30 waktu setempat.
Untungnya, menurut Gualtieri, seorang operator pabrik melihat mouse komputer bergerak, dan membatalkan perubahan sebelum kerusakan fatal terjadi.
“Masyarakat tidak dalam bahaya. Saat ini kami belum memiliki tersangka yang diidentifikasi, tetapi kami memiliki petunjuk," jelasnya.
Pada 2013, Wired melaporkan bahwa banyak sistem kendali industri, termasuk pembangkit listrik tenaga air dibiarkan terbuka untuk orang luar melalui internet. Ini adalah masalah yang berkelanjutan jika tidak segera diatasi.