Pengalaman Orang Mati Suri: Hilang Semua Rasa Sakit, Cuma Gembira

Ilustrasi mati suri.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Seorang dokter yang telah bekerja selama lebih dari 35 tahun, Thomas Fleischmann, telah menyaksikan kematian hampir 2.000 orang. Angka tersebut termasuk ratusan orang yang hidup kembali, di mana sebuah fenomena yang dikenal sebagai pengalaman mendekati kematian alias mati suri.

Dikutip dari situs Express, Jumat, 29 Januari 2021, tidak ada penjelasan ilmiah untuk pengalaman mati suri yang mereka ceritakan. Tetapi mereka semua memiliki kesamaan yang mencolok dan mengungkapkan sebuah pola, terlepas dari perbedaan agama atau kebangsaan mereka.

Fleischmann mengatakan  mereka yang dibawa kembali dari kematian terus menjalani hidup dengan sedikit rasa takut. Pengalaman mendekati kematian sendiri dibagi menjadi lima fase, dan hanya sepuluh persen yang mencapai tahap akhir. “Fase pertama adalah ada perubahan mendadak dan satu per satu rasa sakitnya hilang," katanya.

Pada fase ini, semua kecemasan, ketakutan dan suara akan hilang. Hanya ada kedamaian serta ketenangan. Beberapa bahkan merasakan kegembiraan. Banyak juga yang melaporkan pengalaman bahwa saat ini mereka sudah mati.

Fase kedua adalah pengalaman keluar dari tubuh. Fase ini membuat mereka mengalami adanya perubahan mendadak di mana orang melaporkan dirinya terbang di atas diri mereka sendiri dan berbaring di tandu, menyaksikan dokter dan perawat membawa mereka kembali.

"Mereka dapat melihat apa yang kami lakukan dan dapat mendengarkan apa yang kami katakan. Orang-orang itu dapat menjelaskan apa yang kami lakukan dan dapat melaporkan apa yang kami katakan ketika mereka kembali," ungkap dia.

Tahap tiga digambarkan sebagai 'kenyamanan' oleh 98-99 persen orang yang pernah mengalami mati suri. Sedangkan yang merasa tidak menyenangkan, seperti menyebut adanya suara dan makhluk yang mengerikan serta bau yang menjijikan hanya 2 persen.

Tahap empat adalah mereka melihat cahaya mulai menyinari kegelapan total, dan itu sangat hangat, sangat terang, dan sangat menarik. Fleischmann menambahkan mereka akan menuju cahaya ini di mana sebuah terowongan mulai terbentuk.

Hanya 10 persen dari mereka yang pernah mendekati kematian yang mencapai tahap kelima. Fase terakhir ini digambarkan sebagai lingkungan serta warna yang indah. Beberapa mengatakan mendengar musik yang indah dan perasaan cinta tanpa syarat. Dalam fase terakhir ini pula mereka mengaku disambut oleh kerabat yang telah meninggal dunia.

Beberapa juga mengaku bertemu makhluk yang terbuat dari cahaya. "Pada tahap ini mereka memutuskan untuk kembali, terutama karena mereka merasa ada tugas dalam hidup mereka yang belum usai. Separuh lainnya mengatakan bahwa kerabatnya menyuruh mereka kembali karena ada sesuatu yang harus dilakukan di masa hidupnya,” tegas Fleischmann.