Alien Itu Nyata, UFO Cuma Khayalan

Alien.
Sumber :
  • Colorado Springs Gazette

VIVA – Para astronom menilai alien adalah makhluk cerdas yang masuk akal. Namun tidak bagi UFO. Kendaraan aneh yang selalu dikaitkan dengan alien itu hanyalah khayalan belaka.

"Sebuah penelitian menemukan bahwa kepercayaan terhadap UFO dikaitkan dengan kepribadian skizotipe, kecenderungan kecemasan sosial, gagasan paranoid, dan psikosis sementara. Jadi bisa diartikan bahwa UFO cuma khayalan, sementara alien adalah makhluk cerdas yang masuk akal secara ilmiah," demikian keterangan resmi para astronom, seperti dikutip dari situs Space, Rabu, 30 Desember 2020.

Tidak hanya sebagai kendaraan alien. UFO juga dikaitkan dengan meteor, bola api, dan Planet Venus. Objek terang sudah tidak asing lagi bagi para astronom, tetapi seringkali tidak dikenali oleh masyarakat umum.

Laporan kunjungan UFO terbanyak adalah sekitar enam tahun lalu. Beberapa orang melacak dan menemukan penjelasan konvensional penampakan UFO selama beberapa dekade, termasuk mantan karyawan NASA, James Oberg.

Sebagian besar astronom menganggap hipotesis kunjungan alien tidak masuk akal sehingga mereka memusatkan energi pada pencarian ilmiah lainnya yang menarik untuk kehidupan di luar Bumi. Meski begitu mereka sangat yakin ada kehidupan di luar Bumi.

Oleh karena itu, para astronom menggunakan Drake Equation untuk memperkirakan jumlah teknologi peradaban asing di Tata Surya. Ada banyak ketidakpastian, tetapi berdasarkan penemuan planet ekstrasurya sangat tidak mungkin bahwa manusia adalah satu-satunya atau peradaban pertama yang maju.

"Keyakinan ini telah memicu pencarian aktif akan kehidupan berakal yang sejauh ini belum ada yang berhasil. Jadi kami telah menyusun ulang pertanyaan seperti, 'Apakah kita sendiri?' atau 'Di mana mereka (alien)?'" ungkap para astronom.

Hampir setengah warga Amerika Serikat (AS) percaya bahwa alien telah mengunjungi Bumi. Baik di masa lampau atau baru-baru ini, menurut sebuah survei. Kepercayaan mereka kalau alien pernah berkunjung ke Bumi lebih besar daripada keyakinan bahwa Bigfoot adalah makhluk nyata.

Akan tetapi, keyakinan ini ditolak oleh astronom Carl Sagan karena tidak adanya fenomena fisik yang nyata. Mereka tidak menyangkal keberadaan makhluk cerdas selain manusia, tetapi mereka menetapkan standard tinggi untuk membuktikan bahwa Bumi kita telah dikunjungi oleh makhluk dari sistem bintang lain. "Klaim luar biasa yang membutuhkan bukti luar biasa juga," papar Sagan.