Penampakan Matahari Setelah Berhasil Difoto dari Jarak Dekat

Matahari.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Selama bertahun-tahun ilmuwan terus mencari cara untuk mempelajari bintang yang ada di dekat Bumi, yaitu Matahari. Mereka belajar banyak tentang perilaku dan siklus dari Matahari.

Dilansir dari situs BGR, Selasa, 8 Desember 2020, Daniel K. Inouye Solar Telescope yang dioperasikan oleh National Science Foundation (NSF) telah menangkap gambar bintik Matahari paling menakjubkan yang pernah diihat penduduk Bumi.

Sebenarnya, gambar yang ditangkap teleskop itu belum sepenuhnya selesai, namun sudah memperlihatkan keindahannya. Foto bintik Matahari yang satu ini kemungkinan menjadi yang paling mengesankan yang pernah diambil manusia.

"Foto bintik Matahari ini mencapai resolusi 2,5 kali lebih tinggi dari yang pernah dicapai sebelumnya yang menunjukkan struktur magnet berukuran 20 kilometer di permukaan Matahari," kata ilmuwan Thomas Rimmele.

Bicara ukuran, Bumi sedikit lebih kecil dari bintik Matahari tersebut. Jika disejajarkan maka Bumi bisa masuk ke dalam perbatasan bintik Matahari, menurut Rimmele bersama ilmuwan lainnya.

Photo :
  • NSO/AURA/NSF

Menurut NSF, foto tersebut mengungkapkan detail dari struktur bintik Matahari seperti yang terlihat di permukaan Matahari.

Munculnya belang-belang gas panas dan dingin yang keluar dari pusat yang lebih gelap adalah hasil dari pemahatan antara medan magnet yang kuat dengan gas panas yang mendidih dari bawah.

Medan magnet di wilayah gelap ini telah menekan panas di dalam Matahari agar tidak mencapai permukaan. Meski area gelap bintik Matahari lebih sejuk dibanding wilayah sekitarnya, tetap saja suhu di sana mencapai 7.500 derajat Fahrehait.

Sekilas bentuk dari bintik Matahari yang baru ditangkap ini seperti hati. Tapi sebenarnya bagian Matahari ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Tergantung pada aktivitas tinggi di permukaan. Periode seperti ini datang dan pergi dalam siklus yang berlangsung tiap 11 tahun sekali.