Ternyata Awal Oktober Ini Terjadi 20.824 Petir di Sumut
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA – Aktivitas petir selama periode 28 September hingga 4 Oktober 2020 di wilayah Sumatera Utara berdasarkan rekaman peralatan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang terjadi sebanyak 20.824 sambaran.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu, melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Medan, Selasa (6/10), mengatakan, klasifikasi tingkat sebaran petir di Sumatra Utara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi.
Dari hasil rekaman Lightning Detector, pada periode satu pekan ini, daerah yang memiliki kategori sambaran petir Tinggi berada di daerah Deli Serdang. Sedangkan daerah yang memiliki kategori sambaran petir Sedang berada di daerah Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Medan, Serdang Bedagai dan Simalungun.
Dominasi sebaran petir dengan kategori Rendah berada di wilayah Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, LabuhanbatuUtara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat.
Kemudian Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.
kepada masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi. (ant)