MPL Season 6: Alter Ego Tak Terbendung, Evos Tanpa Cela

MPL season 6 Aura Fire vs Alter Ego
Sumber :
  • MPL season 6

VIVA – MPL season 6 pekan kedelapan memasuki hari kedua, Sabtu 3 Oktober 2020. Sebanyak tiga duel hadir mulai siang hari ini, yakni Alter Ego kontra Aura Fire, Onic Esports versus Geek Fam, dan Evos Legends menghadapi Bigetron Alpha.

Duel pertama antara Alter Ego kontra Aura Fire cukup sengit di awal game pertama. Aura Fire enggan memberi kesempatan bagi Alter Ego untuk mendominasi dengan catatan tiga kill berbanding satu kill milik Alter Ego.

Pertarungan sebenarnya berjalan cukup seimbang. Aura Fire mampu mengimbangi Alter Ego. Namun, akhirnya sang pemuncak klasemen berhasil menyudahi pertarungan ini di menit 14 usai lebih dulu menghancurkan tower Aura Fire dan catatan tujuh kill. Sementara Aura Fire hanya menorehkan empat kill.

Udil dari Alter Ego jadi MVP di game pertama dengan koleksi dua kill, dua assists, dan tanpa kematian menggunakan hero Pharsa.

Aura Fire coba tampil lebih menyerang untuk bisa memperpanjang nafas di pertarungan ini. Lima menit pertama Aura Fire tampil cukup apik dengan menorehkan empat kill berbanding dua kill milik Alter Ego.

Situasi mulai berbalik memasuki menit kedelapan. Alter Ego bisa meredam serangan lawan untuk menghantam para hero milik Aura Fire.

Momen itu dimanfaatkan Alter Ego untuk terus menekan dan meruntuhkan pertahanan Aura Fire. Puncaknya, di menit 13, tower utama milik Aura Fire hancur dan Alter Ego memenangkan duel pertama dengan skor 2-0.

Alter Ego membukukan 15 kill berbanding delapan kill milik Aura Fire. Sementara, Celiboy jadi MVP di game kedua dengan raihan empat kill, tujuh assists, dan tanpa kematian menggunakan hero Roger.

Geek Fam Sulitkan Onic

Duel kedua mempertemukan Onic versus Geek Fam. Onic tampil sangat dominan dan tak memberi Geek Fam berkembang sejak awal. Tapi, Geek Fam tak mudah menyerah dan coba mengimbangi serangan Onic.

Benar saja, Geek Fam mampu mengejutkan dengan membalikkan situasi dan menekan Onic. Hingga akhirnya Geek Fam merebut poin pertama di gama kedua usai menjalani duel selama hampir 21 menit. Geek Fam mencatatkan 14 kill, sedangkan Onic 17 kill.

Babywww dari Geek Fam menjadi MVP di game pertama ini dengan catatan empat kill, delapan assists, dan satu kematian menggunakan hero Roger.

Tak ingin kecele lagi di game kedua, Onic coba tampil lebih menekan. Awalnya, Geek Fam mampu untuk kembali merepotkan Onic.

Duel berjalan ketat dengan selisih kill yang tak begitu jauh. Namun, kesabaran Onic akhirnya berbuah hasil setelah 25 menit.

Mereka akhirnya bisa menghancurkan tower Geek Fam dan menyamakan kedudukan 1-1. Onic mengumpulkan 25 kill, sedangkan Geek Fam 19 kill.

Butsss dari Onic jadi MVP di game kedua setelah mengumpulkan 13 kill, lima assists, dan tanpa kematian menggunakan hero Yu Zhong.

Skor imbang membuat Onic tampil menggila di game ketiga. Mereka cuma butuh 12 menit untuk meredam perlawanan Geek Fam dengan raihan 20 kill berbanding tiga kill yang dicatatkan Geek Fam.

CW- dari Onic jadi MVP di game ketiga usai membukuan delapan kill, 10 assists, dan tanpa kematian menggunakan hero Pharsa.

Evos Tampil Sempurna

Duel ketiga mempertemukan Evos kontra Bigetron. Evos tampil sangat superior di awal dengan menumbangkan tiga hero lawan saat duel belum genap dua menit.

Semakin berjalannya waktu, dominasi Evos makin terasa. Namun, Evos tak terburu-buru dalam menyelesaikan game pertama.

Barulah di menit 16 Evos menyelesaikan pertarungan dengan raihan 10 kill, sedangkan Bigetron hanya diberi tiga kill. Wannn dari Evos jadi MVP di game pertama dengan koleksi lima kill, lima assists, dan tanpa kematian memakai hero Roger.

Bigetron coba ambil inisiatif serangan di awal game kedua. Terbukti, mereka langsung mencatatkan lima kill hingga menit kelima.

Evos sebenarnya mampu mengimbangi. Hanya saja, Bigetron masih lebih tangguh untuk ditumbangkan.

Situasi berbalik memasuki menit ketujuh. Evos mulai tampil lebih lepas dan bisa membalas tiap serangan Bigetron dengan raihan delapan kill, sementara Bigetron baru tujuh kill.

Kondisi tersebut bertahan hingga pertarungan berakhir pada menit 25 yang dimenangkan Evos dengan skor 2-0. Di game terakhir, Evos menorehkan 22 kill berbanding 16 kill milik Bigetron.

Wannn lagi-lagi jadi MVP dengan tujuh kill, sembilan assists, dan lima kematian menggunakan hero Roger.