Latar Belakang Bangsa Viking Terkuak, Bukan Murni Orang Eropa
- U-Report
VIVA – Sebuah penelitian mengatakan bangsa Viking bukan hanya berasal dari Skandinavia, Eropa dan berambut pirang. Ada kemungkinan merupakan turunan gen Eropa Selatan dan Asia.
"Kami tidak tahu secara genetik apakah mereka (bangsa viking) benar-benar seperti itu sampai sekarang," ungkap peneliti dari University of Cambridge, Eske Willerslev, dikutip VIVA Tekno dari laman Live Science, Jumat, 18 September 2020.
Penelitian ini berlangsung selama enam tahun. Penemuan jasad-jasad ini berada di situs arkeologi di seluruh Eropa dan Greenland.
Tim peneliti ini menganalisa dengan mengambil DNA dari sisa-sisa tubuh seperti gigi dan tulang dari 442 orang yang hidup sekitar 2400 Sebelum Masehi (SM).
Lalu, mereka membagikan dengan DNA yang sudah diterbitkan dari 3.855 individu modern dan 1.118 individu kuno lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan jika bangsa Viking bukan hanya berasal dari Skandinavia yang hidup pada Zaman Besi, Namun nenek moyang mereka sering bergaul dengan orang Asia dan Eropa Selatan.
Lebih lanjut menurut laporan jika individu (bangsa) Viking dengan jabatan tinggi memiliki keturunan non-Skandinavia.
"Tidak ada yang bisa memprediksi secara signifikan gen yang mengalir ke Skandinavia dari Eropa Selatan dan Asia terjadi sebelum atau selama Zaman Viking," ungkap Willerslev.
Para peneliti juga menemukan perbedaan genetik para Skandinavia tergantung tempat tinggalnya. Mereka yang tinggal di pesisiran memiliki keragaman genetik karena kemungkinan bertemu lebih banyak ada orang-orang dari perdagangan dibandingkan di tengah Skandinavia.
Selain itu penelitian juga melihat cara bangsa Viking berpindah dari Skandinavia dengan cara berdagang atau pun menyerang bangsa lain. Mereka menyebar ke hampir seluruh wilayah Eropa. Para peneliti menemukan juga jika orang yang diperlakukan bangsa Viking bukan berarti berasal dari sana.
Di Orkney, Skotlandia, ditemukan dua kerangka laki-laki di situs pemakaman bangsa Viking dengan pedang dan barang-barang bangsa itu. Namun ternyata keduanya bukanlah berasal dari sana namun secara genetik mirip orang Irlandia dan Skotlandia modern.