Riset: Menulis dengan Tangan Lebih Bagus dari Mengetik di Laptop
- bbc
Apakah Anda masih menggunakan buku dan pena untuk mencatat hal hal penting? Perlu diketahui bahwa ketika tangan sedang menggunakan suatu alat maka otak juga menggunakannya.
Mencatat dengan tangan adalah cara yang ampuh untuk menerapkan teori embodied cognition yang hasilnya dapat memaksimalkan kemampuan otak untuk mengingat informasi.
Dan, mencatat dengan tangan artinya juga menciptakan penyimpanan memori eksternal yang kuat: buku catatan Anda.
Membuat catatan dengan tangan membawa banyak keuntungan, dan termasuk dalam alat kognitif yang dimiliki setiap siswa.
Mempelajari cara membuat catatan dengan tangan secara efektif dan memahami bahwa catatan adalah alat belajar mengajar yang penting, dapat dimulai sejak kelas tiga atau empat sekolah dasar. Tapi tentu saja, tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Kita hidup di era digital di mana kegiatan sehari-hari melibatkan komunikasi digital. Menguasai kemampuan mengetik dengan keyboard tentu juga keterampilan yang penting, dan alat serta aplikasi untuk komunikasi digital akan terus berkembang dan memiliki fungsinya masing-masing.
Tapi keyboard tidak memberikan umpan balik indra penyentuh ke otak, seperti kontak antara pena dan kertas. Ini adalah kunci untuk menciptakan hubungan saraf kompleks tangan-otak.
Keuntungan proses
Meskipun laptop Anda mungkin tampak lebih cepat dan efisien, ada alasan bagus untuk selalu menyiapkan buku catatan dan pena.
Para peneliti menemukan bahwa pencatatan dengan papan ketik (keyboard) adalah pencatatan verbatim, kata demi kata, tanpa melakukan pemrosesan informasi. Ini disebut pencatatan "non-generatif".
Sebaliknya, membuat catatan dengan tangan berarti membuat sistem kognitif aktif dalam meringkas, menceritakan kembali, mengatur, memetakan konsep dan kosakata. Singkatnya, mengatur ulang dan mengubah informasi menuju pemahaman yang lebih dalam.
Dengan mencatat menjadi ingat, yaitu keterlibatan aktif dalam memahami dan memaknai untuk refleksi lanjutan, bisa dengan belajar bersama atau berbagi catatan dengan pasangan lab atau teman sekelas sebagai perbandingan.
Ini bisa menjadi strategi belajar yang ampuh, karena proses pemahaman dapat terjadi lebih baik melalui proses berbicara.
Ada templat dan format yang mengajarkan kita cara untuk membuat catatan tulisan tangan yang lebih efektif. Salah satu yang terkenal adalah gaya Cornell yang dikembangkan oleh profesor pendidikan Walter Pauk.
Anda juga dapat mencari cara lain yang lebih sesuai untuk kebutuhan belajar yang berbeda, seperti membandingkan/membedakan antar grafik atau sistem.
Tuntutan kognitif dalam membuat catatan
Baik tidaknya catatan tangan tergantung pada kefasihan tangan, yang berarti gabungan antara kemudahan dibaca dan kecepatan menulis.
Catatan tangan yang baik adalah gabungan dari tulisan yang bersih, rapi dan terhubung, yang berarti tulisan latin atau huruf tegak bersambung, yang bisa mulai dipelajari pada kelas 2 SD.
Kefasihan tangan dilatih dengan pengajaran dan praktik di tahun-tahun awal sekolah. Dan itu juga membuka peluang berkelanjutan untuk mendapatkan pemahaman otentik, kemampuan literasi dan kemaksimalam ruang memori yang semuanya diperlukan dalam proses kognitif ketika membuat catatan tangan.
Kenaikan kelas dari kelas 3 ke 4 SD merupakan lompatan besar bagi siswa muda. Masuknya kurikulum sains, ilmu sosial, bahasa, seni dan matematika membuat anak-anak dituntut untuk segera menguasai kemampuan menulis dan membaca dengan baik.
Setiap kenaikan kelas, peningkatan tuntutan akademis juga menuntut kemampuan literasi yang lebih tinggi, kemampuan memahami informasi dalam format multi-sumber.
Termasuk Juga Kemampuan Membuat sketsa dan Menggambar
Leonardo da Vinci menulis, “semakin detail deskripsi anda, akan semakin bingung pembaca dan Anda akan semakin menjauhkan dia dari pengetahuan yang sedang dijelaskan. Maka, perlu dibuat gambar – selain deskripsi”.
Buku catatan da Vinci menunjukkan pikiran kreatif, rasa ingin tahu, jiwa inventif ilmuwan sains dan seni yang tak tertandingi, yang jauh lebih maju dari zamannya.
Fergus Craik dan Robert Lockhart, pelopor dalam penelitian ilmu saraf kognitif, mencatat tiga tingkat pemrosesan informasi. Teori mereka mengungkapkan ilmu saraf di balik wawasan Da Vinci berabad-abad yang lalu.
Ketika orang merepresentasikan pengetahuan secara visual, mereka dapat memperdalam pemahaman tentang konsep, seperti siklus dan hubungan misalnya. Hasilnya, beberapa peneliti kognitif menganjurkan untuk mengajarkan berbagai cara memahami pengetahuan sejak usia dini.
Florence Nightingale dikenang atas kontribusinya dalam mereformasi kedokteran melalui pengamatan, dokumentasi, pencatatan, dan penulisannya yang terperinci dan cermat. Ia berjasa karena membuat diagram lingkaran untuk menjelaskan informasi-informasi tersebut.
Saya memberi tugas kepada siswa saya, yang sedang mempersiapkan diri menjadi guru. Tugasnya adalah membuat sketsa tata letak kelas tempat mereka mengajar.
Mereka juga membuat catatan tulisan tangan yang direkam dalam template Cornell. Mereka ditugasi menafsirkan apa yang terjadi di kelas. Proses pendokumentasian ini memberikan landasan yang baik untuk review atau refleksi nanti dan berteori tentang pekerjaan guru kelas.
Jika menulis adalah persyaratan profesi Anda baik di jurnalisme, mengajar, arsitektur, teknik, fashion dan banyak lagi, Anda sudah tahu manfaat dan pentingnya membuat catatan dan membuat sketsa.
Format Analog, Digital, dan Keawetan
Membuat keterkaitan personal dan menumbuhkan pemikiran kreatif itu penting dalam proses memahami dan mengingat secara mendalam. Karena itu, catatan tulisan tangan jadi penting dan bisa bertahan lama.
Menariknya, seni membuat buku harian (dari kertas), jurnal, atau agenda kertas telah menghasilkan banyak komunitas online. Banyak orang senang menyimpan segala jenis kalender, organizer, kartu dan catatan, daftar, dan menulis cerita keluarga untuk generasi berikutnya. Semua dilakukan dengan tangan, baru kemudian dipamerkan secara digital.
Untuk siswa yang serius, mencatat adalah alat kognitif dan teknik belajar yang sangat diperlukan. Menciptakan sirkuit saraf untuk ingatan dan makna melalui kompleks otak-tangan adalah kunci untuk memahami pentingnya catatan tulisan tangan.
Hetty Roessingh adalah profesor pendidikan di Universitas Calgary. Artikel ini pertama kali tayang di The Conversation, dan diterbitkan ulang di bawah lisensi Creative Commons.
Anda dapat membaca versi Bahasa Inggrisnya dengan judul The benefits of note taking by hand di BBC Worklife.