Perbandingan Netflix, Amazon dan Disney: Murah belum Tentu Untung
- Telkomsel
VIVA – Diluncurkan di Indonesia pekan lalu, Disney+ Hotstar jadi anak baru di industri streaming Tanah Air. Sebelumnya sudah ada beberapa pemain, seperti Netflix serta Amazon Prime.
Perusahaan riset, Iprice mencoba membandingkan Disney+ Hotstar, Netflix, dan Amazon Prime mulai dari harga hingga jumlah konten yang ditawarkan. Perbandingannya menggunakan analogi minuman boba serta mie instan.
Dikutip VIVA Tekno dari laman resmi iPrice, Minggu 13 September 2020, perusahaan itu menemukan Netflix menawarkan paket langganan paling mahal dibandingkan dua kompetitornya. Misalnya, paket Basic bulanan dengan satu layar sharing dibanderol Rp120 ribu, dalam setahun jumlahnya menjadi Rp1,44 juta.
Paket langganan ini berbeda dengan Amazon Prime, yang setahunnya Rp792 ribu untuk tiga layar. Disney+ Hotstar memiliki harga paling murah, yakni Rp199 ribu per tahun dan bisa digunakan dalam empat layar sekaligus.
Baca juga: Cara Langganan Disney+ Hotstar Murah dan Legal
Namun, Netflix menawarkan lebih banyak tontonan, yakni lebih dari 1.650 konten kepada penggunanya. Amazon Prime memiliki 1.616 konten, dan 282 konten untuk Disney+ Hotstar.
Tidak sampai di situ, Iprice mencoba membandingkan harga langganan dengan aktivitas menonton film, minuman boba, serta bungkus mie instan. Hasilnya, harga langganan Netflix sebanding 57 tiket bioskop. Pengguna juga bisa membeli 60 gelas boba regular, atau menikmati 524 bungkus mie instan.
Jika berlangganan Amazon Prime, pengguna dapat menikmati 288 bungkus mie instan, atau membeli 33 gelas boba. Selain itu, juga bisa menggunakan jumlah uang tersebut untuk 31 tiket bioskop.
Sementara itu, Disney+ Hotstar dengan harga langganan paling murah di antara keduanya, hanya bisa membeli 7 tiket bioskop saja, 8 gelas boba reguler atau 72 bungkus mie instan.