Perkuat Layanan Telekomunikasi Biar Milenial Enggak Gigit Jari
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Industri digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Data menyebutkan bahwa pertumbuhan industri ini melonjak hingga mencapai 40 persen setiap tahunnya di Indonesia.
Bahkan, pertumbuhan industri digital berpotensi mencapai US$130 miliar atau Rp1.820 triliun hingga 2025. Adapun nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai US$40 miliar atau Rp560 triliun pada tahun lalu.
Baca: Telkomsel Bagi Kuota Internet hingga 160GB, Cuma untuk Hari Ini
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan industri digital melahirkan banyak generasi milenial kreatif membuat perubahan ke arah yang lebih maju atau melek teknologi (tech savvy).
Generasi ini jumlahnya diprediksi akan lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif atau generasi X pada 2030. Di tengah pesatnya perkembangan industri digital di Tanah Air, kebutuhan akses layanan telekomunikasi merupakan hal utama bagi masyarakat, khususnya generasi milenial.
Direktur Utama Mitratel, Teddy Hartoko, mengaku jika saat ini memiliki lebih dari 16 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping penyediaan menara telekomunikasi, juga menyediakan layanan internet of things (IoT) di antaranya disaster management system hingga smart monitoring system.
Untuk memenuhi akses layanan telekomunikasi bagi masyarakat, Mitratel bersinergi dengan Telkomsel. Keduanya, yang merupakan anak usaha dari Grup Telkom, sepakat melakukan kerja sama memanfaatkan sarana penunjang untuk penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi.
Sarana tersebut meliputi catu daya, ruangan, lahan, kolokasi, menara atau tower, integrasi grounding, dan utilitas lainnya. "Kolaborasi ini dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam usaha pemerataan kebutuhan layanan telekomunikasi di Indonesia," ujar Teddy, Rabu, 9 September 2020.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, mengaku terus berkomitmen memberikan perkembangan inovasi teknologi seluler di Tanah Air. "Tapi usaha tersebut membutuhkan layanan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas tinggi. Layanan itulah yang dimiliki oleh Mitratel," jelas dia.