TikTok Dikejar Deadline

TikTok.
Sumber :
  • dw

VIVA – TikTok semakin sibuk setelah ditinggal resign bosnya, Kevin Mayer pertengahan pekan ini. Raksasa teknologi China itu kali ini berpacu dengan waktu, mencari pembeli untuk operasional di Amerika Serikat.

Perusahaan induk, ByteDance harus cepat mencari pembeli untuk operasional TikTok di Amerika Serikat sebelum 15 September 2020. Jika tidak, platform itu akan ditutup oleh pemerintah setempat.

Sampai sekarang, nama Microsoft dianggap paling berpotensi untuk mengakuisisi TikTok. Namun sebelum kesepakatan resmi dilakukan, selalu ada kemungkinan adanya kegagalan.

Mengutip Uber Gizmo, Minggu, 30 Agustus 2020, ByteDance tahu ada risiko kegagalan dari kesepakatan dengan Microsot. Maka perusahaan itu mengambil rencana jika Tiktok akan ditutup nantinya.

ByteDance juga meminta TikTok Amerika menyiapkan kompensasi pada karyawan dan vendor perusahaan setempat, jika penutupan benar terjadi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Eksekutif Tiktok Kevin Mayer akhirnya menyerah pada keadaan dan mengundurkan diri. Dia menuturkan langkah ini diambil karena tekanan bertubi-tubi dari pemerintah Amerika Serikat atas platfrom media sosial itu.

Mayer juga telah berkirim surat resmi kepada seluruh karyawan TikTok dan ByteDance Technology pada Rabu malam, 26 Agustus 2020, waktu setempat mengenai pengunduran itu.

Pengunduran diri Mayer cukup mengagetkan. Sebab, dia baru tiga bulan menduduki kursi orang nomor satu di perusahaan itu.