Siap-siap Sambut Hujan Meteor Perseid
- www.flickr.com/Eliot Herman
VIVA – Hujan meteor Perseid akan jadi hujan meteor terpopuler pada tahun ini. Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA puncak peristiwa langit ini akan terjadi pada Rabu, 12 Agustus mendatang.
Mengutip situs Space, Jumat, 7 Agustus 2020, pada puncaknya akan ada 150-200 meteor per jam. Namun pemandangan ini pada tahun lalu rusak karena cahaya bulan purnama yang cerah, menghalangi cahaya meteor.
Baca: Sambut Hari Keantariksaan, LAPAN Ngajak Kongkow Sambil Gelap-gelapan
Kemungkinan untuk Perseid pada tahun ini kita bisa menyaksikannya karena minimnya cahaya bulan. Untuk bisa melihatnya, pergi lah ke lokasi yang paling gelap dan menjauh dari polusi udara.
Sementara dari akun Instagram @bosschaobservatory dikatakan, puncak hujan meteor bisa disaksikan mulai pukul 00:20 waktu N-NE (Utara dan Timur Laut) hingga fajar. Peristiwa ini bisa disaksikan tanpa alat bantu dan dalam kondisi gelap.
Puncak hujan meteor Perseid terjadi saat Bumi melewati jalur Komet Swift-Tuttle pada 17 Juli hingga 24 Agustus. Lalu pada 12 Agustus, Bumi akan melewati daerah paling padat dan berdebu.
Komet Swift-Tuttle adalah objek terbesar yang diketahui berulang kali melewati Bumi yang memiliki lebar 26 kilometer. Terakhir berada di dekat orbit Bumi pada 1992 saat mengelilingi Matahari dan akan terjadi lagi pada 2126.
Penampakan paling baik bisa disaksikan oleh masyarakat yang tinggal di Bumi belahan utara dan garis lintang tengah-selatan. Saat di luar angkasa potongan-potongan puing komet disebut meteoroid, namun ketika mencapai atmosfer Bumi disebut meteor. Kemudian jika turun ke Bumi tanpa terbakar disebut meteorit.