'Wajah' Beirut Lebanon Usai Ledakan Dahsyat dari Satelit, Hancur Lebur
- Maxar Technologies
VIVA – Foto-foto dari citra satelit menunjukkan betapa dahsyatnya ledakan di Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020. Pesawat ruang angkasa SkySat yang dioperasikan perusahaan Planet asal San Francisco, Amerika Serikat (AS) ini menangkap gambar Pelabuhan Internasional Beirut, sebelum dan sesudah terjadi ledakan.
Dilansir dari laman Space, Kamis, 6 Agustus 2020, foto-foto tersebut diposting di akun Twitter resmi @planetlabs yang saat ini sudah di-retweet hampir 2.000 kali dan disukai lebih dari 3.000 kali. Dalam penampakan citra satelitnya setelah ledakan terlihat jelas ada bagian yang menghitam dan hilang.
Lalu, ada perusahaan teknologi luar angkasa asal Colorado, AS bernama Maxar Technologies yang juga memiliki gambar citra satelit ibu kota Lebanon tersebut lewat akun Twitter resmi mereka. Dibuat dalam format GIF, unggahan tersebut telah disukai 2.901 kali dan di-retweet 2.458 kali.
Citra satelit menunjukkan banyak bangunan yang rata akibat ledakan dan hilangnya setengah potongan lingkaran pada infrastruktur pelabuhan, seolah-olah ada monster yang muncul dan mengigit sebagian barisan bangunan di sana.
Ledakan dahsyat terjadi setelah api menyambar gudang tempat di mana tersimpan 2.750 ton amonium nitrat, senyawa peledak yang biasanya digunakan untuk pupuk. Zat kimia ini disimpan sejak 2013 sebagai barang sitaan dari kapal.
Penyelidikan atas kecelakaan tersebut terus berlanjut, begitu pula dengan pencarian korban. Foto-foto yang dihasilkan ini memberi pandangan tentang seberapa efektif satelit mengobservasi Bumi.
Satelit milik Planet yang mencapai ratusan itu juga pernah mengidentifikasi retakan yang disebabkan gempa bumi pada kerak Bumi. Lalu, Satelit WorldView juga berperan membantu manusia menilai dampak dari pandemi Virus Corona COVID-19.