Elon Musk Bilang Piramida Dibangun Alien, Mesir: Mana Buktinya
- Bos Hunting
Pemerintah Mesir menantang Elon Musk untuk membuktikan bahwa Piramida dibangun oleh raja-raja terdahulu, bukan oleh alien. Mesir pun mengundang pemilik SpaceX dan Tesla itu untuk datang ke negaranya dan membuktikan klaimnya. Jutawan Elon Musk mendukung teori konspirasi yang menyebut Piramida dibangun oleh para alien, bukan manusia.
Undangan kunjungan itu agar Elon Musk membuktikan sendiri bahwa piramida-piramida yang megah di negara itu bukan dibangun oleh alien, melainkan orang biasa. Bos perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX dalam cuitannya di Twitter tampak mendukung teori konspirasi yang meyakini alien terlibat dalam upaya konstruksi piramida yang kolosal tersebut. Akan tetapi, Menteri Kerja Sama Internasional Mesir Rania al-Mashat tidak mau para alien mendapat pujian cuma-cuma.
- Mesir usut video bugil pasangan Denmark di puncak Piramida Agung
- Makam Saqqara di Mesir: penemuan "yang unik" dalam beberapa dekade terakhir
- Makam Saqqara di Mesir: penemuan "yang unik" dalam beberapa dekade terakhir
Ia mengatakan menyaksikan makam orang-orang yang membangun piramida akan menjadi bukti bahwa piramida dibangun oleh orang-orang biasa. Makam-makam yang ditemukan pada 1990-an adalah bukti kuat, menurut para ahli, bahwa struktur megah tersebut memang dibangun oleh orang-orang Mesir kuno.
Pada Jumat pekan lalu, 31 Juli 2020, taipan teknologi ini mencuit: "Alien membangun piramida tentu saja," yang telah di-retweet lebih dari 84 ribu kali.
Menteri Kerja Sama Internasional Mesir, Rania al-Mashat, menanggapi cuitan itu di Twitter, menyebut bahwa dia mengikuti dan memuja karya Musk. Akan tetapi, dirinya mendesak Musk untuk mengeksplorasi lebih lanjut bukti tentang pembangunan struktur yang dibangun untuk firaun Mesir.
Arkeolog Mesir, Zahi Hawass juga menanggapi hal tersebut dalam sebuah video pendek yang diunggah oleh bahasa Arab, mengatakan bahwa argumen Musk adalah "halusinasi total".
"Saya menemukan makam para pembangun piramida yang memberi tahu semua orang bahwa pembangun piramida adalah orang Mesir dan mereka bukan budak," ujarnya seperti dikutip oleh EgyptToday.
Musk kemudian mencuit tautan ke situs Sejarah BBC tentang kehidupan pembangun piramida, mengatakan: "Artikel BBC ini memberikan ringkasan yang masuk akal tentang bagaimana hal itu dilakukan."
Ada lebih dari 100 piramida di Mesir, tetapi yang paling terkenal adalah Piramida Agung Giza di Mesir - dengan tinggi 137 meter. Sebagian besar dari piramida dibangun sebagai makam - tempat peristirahatan terakhir bagi keluarga kerajaan Mesir.
Selama ini Musk dikenal sangat sering mengunggah cuitan di Twitter, dan beberapa di antaranya terkadang tidak menentu. Ia pernah mengatakan kepada CNBC: " Twitter adalah zona perang. Jika seseorang melompat di zona perang, itu seperti, `Oke, kau ada di arena. Ayo!`"