Tips Bisnis Kuliner Online Sederhana yang Menjanjikan

Sambal kemasan
Sumber :
  • Eatsambel

VIVA – Memiliki jabatan tinggi dan gaji besar adalah impian banyak orang. Namun, tidak sedikit pula yang mengidamkan untuk punya bisnis sendiri, meski banyak kendala yang harus dihadapi.

Satu masalah umum yang kerap menjadi halangan seseorang untuk memulai bisnis sendiri adalah, tidak memiliki jiwa dan pengetahuan sama sekali soal bisnis. Belum lagi harus mencari produk apa yang kira-kira bakal diminati oleh pasar.

Menurut Chief Executive Officer Eatsambel, Yansen Gunawan, terkadang ide bisnis kuliner justru datang dari hal yang sederhana, seperti sambal. Makanan pelengkap ini hampir tidak pernah absen dari meja makan, baik di restoran maupun rumah.

Menurutnya, terasa ada yang kurang jika tidak ada sambal sebagai pelengkap di setiap menu makanan, atau ketika ada makanan enak tetapi sambalnya tidak enak. Sambal pun bisa menjadi obat kangen masakan Indonesia, bagi mereka yang bekerja atau kuliah di luar negeri.

“Sambal itu seperti makanan yang sudah lama, tapi saya ingin memadukan cita rasa dengan perkembangan teknologi digital saat ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Senin 20 Juli 2020.

Yansen menjelaskan, kunci utama sambal yang disukai orang Indonesia adalah terbuat dari bahan-bahan yang segar. Untuk menarik minat konsumen, varian yang dihadirkan harus beragam.

“Awalnya, saya memberikan sambal secara gratis ke teman dan keluarga. Setelah mendapatkan respons yang sangat baik, barulah mencoba jualan dengan fokus merambah pasar online,” tuturnya.

Dalam bisnis kuliner, Yansen mengatakan bahwa yang dibutuhkan bukan hanya rasa enak, tapi juga branding produk itu sendiri. Platform online dibutuhkan agar bisa menjangkau minat konsumen, terutama di masa pandemi COVID-19.

“Promosi dan potongan harga perlu. Meski hanya dianggap pelengkap, tapi tetap disajikan dan dikemas dengan kualitas premium,” jelasnya.