Mengenal Teknologi Ultrasonik, Berguna untuk Perang dan Kesehatan

VIVA – Banyak peranti yang ada di sekeliling kita yang menggunakan teknologi ultrasonik. Gelombang suara yang tidak bisa didengar manusia ini, biasanya memiliki frekuensi di atas 20 kilo Hertz.

Zaman dulu, ultrasonik dipakai untuk mendeteksi keberadaan musuh. Namun, kini banyak peralatan sehari-hari yang menggunakan manfaat dari gelombang tersebut. Mulai dari untuk mensterilkan makanan, hingga diffuser.

Diffuser adalah alat yang digunakan untuk mengubah cairan menjadi uap. Biasanya teknologi ini disandingkan dengan aromaterapi, yang diubah wujudnya agar bisa dihirup oleh manusia. Untuk bisa melakukan itu, diffuser memanfaatkan gelombang ultrasonik yang ditembakkan ke cairan minyak esensial.

Ketika cairan terpapar gelombang tersebut, maka wujudnya akan berubah menjadi partikel yang lebih ringan dan dapat menguap di udara. Aromaterapi dalam wujud baru itu kemudian disebar menggunakan kipas ke seluruh ruangan.

Salah satu minyak esensial yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, yakni peppermint. Konsultan Produk Synergy WorldWide Indonesia, dr Prapti Utami mengatakan, tanaman peppermint memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti membantu memberi kesegaran, hingga meningkatkan fokus dan konsentrasi.

“Bisa juga untuk meredakan nyeri otot dan sendi, meredakan sakit kepala, membantu menyegarkan napas, mengurangi gejala sinus atau masalah pernafasan lainnya,” ujarnya di Jakarta, dikutip Kamis 16 Juli 2020.

Executive Director Synergy WorldWide Indonesia, Adri Tampubolon menjelaskan, minyak esensial memiliki peminat yang cukup tinggi di pasaran. Lima tahun lalu, angka penjualan minyak esensial di Amerika Serikat mencapai US$3,36 miliar.

“Minyak esensial paling efektif jika digunakan dalam keadaan alami dan otentik. Peppermint sendiri dipilih, karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan aromanya yang menyegarkan,” tuturnya.

Sebagai informasi, Synergy WorldWide Indonesia baru saja meluncurkan Synergy Peppermint Oil di Jakarta. Ini merupakan produk minyak esensial yang terbuat dari bahan alami 100 persen. Penggunaannya bisa langsung dihirup, menggunakan diffuser, dioleskan pada bagian tubuh yang sakit, atau digunakan untuk berendam saat mandi