Penduduk Bumi Bisa Lihat Langsung Komet Neowise Wara-wiri
- Newsweek
VIVA – Komet Neowise (C/2020 F3) bisa disaksikan langsung dari Bumi dengan mata telanjang mulai 14 Juli 2020. Komet langka ini akan berada pada jarak terdekat pada 22 Juli yaitu sekitar 103,5 juta kilometer dari Bumi.
Dari laman Space, Rabu, 15 Juli 2020, komet pada besaran pertama ada pada periode 11 Juli, magnitudo kedua 12-17 Juli, dan magnitudo ketiga dari 18-22 Juli mendatang.
Benda angkasa ini merupakan objek pagi di mana pemandangan terbaiknya akan ditemukan selama tiga hari, yakni pada 11-13 Juli pagi ketika berada di atas cakrawala timur laut atau 80 menit sebelum Matahari terbit.
Setelah periode itu Komet Neowise akan berada lebih rendah dan berada di utara timur laut. Pada 18 Juli, komet langka itu akan menampakkan diri lima derajat di atas cakrawala pada awal senja bahari, ketika Matahari berjalan 12 derajat di bawah cakrawala malam hari.
Jam-jam sibuk atau prime-time untuk menyaksikannya adalah setelah Matahari terbenam. Pada malam hari bisa disaksikan pada 12 Juli ketika komet berada lima derajat di cakrawala utara-barat laut atau 80 menit setelah Matahari terbenam.
Lalu, pada 14 Juli ketinggiannya menjadi 10 derajat dan 19 Juli akan naik dua kali lipat lagi, menjadi 20 derajat. Saat itu Neowise akan berpindah ke cakrawala barat laut. Sehingga disimpulkan untuk pemandangan terbaik di malam hari adalah pada 14-19 Juli 2020.
Disarankan juga mencari kondisi terbaik. Neowise memang termasuk pada jajaran komet terang, namun cahayanya bisa dilenyapkan oleh awan, kabut, udara lembap, asap, cahaya senja dan lampu kota. Sehingga ada baiknya untuk mencari wilayah dengan minim polusi cahaya.
Berita baiknya lagi adalah akan ada Bulan Sabit yang hanya terlihat di langit pada pagi hari hingga 20 Juli 2020. Semakin hari Komet Neowise akan semakin redup, tapi keadaannya yang semakin jauh dengan Matahari yang akan membuatnya terlihat di langit malam. Lalu pada Agustus, komet langka ini akan bisa dilihat melalui teleskop kecil.