Seperti Apa Hidup Normal yang Baru Pasca Corona? Kota Ini Contohnya
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
PERTH – Di saat dunia masih bergulat menangani pandemi Virus Corona COVID-19, termasuk Australia dengan peningkatan penularan di Negara Bagian Victoria, maka sulit membayangkan kapan kehidupan manusia bisa kembali normal yang baru (new normal).
Tapi Australia Barat seperti berada di planet lain. Saat berjalan di Perth tak terasa jika ibu kota Australia Barat ini pernah ditutup sebelumnya karena pandemi.
Kepala Negara Bagian Australia Barat, Premier Mark McGowan, sejauh ini masih menolak membuka perbatasan negara bagiannya dengan negara bagian lain.
Australia Barat memiliki keuntungan geografis, karena berada di kawasan yang jauh terpisah dari ibukota negara bagian lain, melewati gurun dan lainnya.
Ibu kota negara bagian lain yang jaraknya paling dekat dengan Perth adalah Adelaide di Australia Selatan, itu pun sejauh 2.131 kilometer.
Secara nasional, jumlah kasus baru COVID-19 di Australia terus menurun. Karenanya Australia Barat menurunkan statusnya ke Fase 4, yakni melonggarkan semua aturan pembatasan terkait virus corona.
Tanda-tanda kehidupan kembali normal sudah terlihat di pusat perbelanjaan, jalan, bar dan taman di kota Perth yang jika tak ada penularan baru lagi akan semakin sibuk.
Berikut beberapa perbandingan mengenai kehidupan di Perth ketika di puncak masa pandemi di Australia dan sekarang.
Supplied: Philip Gostelow
ABC News: Gian De Poloni
Pemerintahan kota Perth sudah menggunakan sensor wifi untuk memantau pergerakan warga di sekitar pusat kota.
Hasilnya menunjukkan kegiatan warga di bulan April 2020 59 persen lebih rendah dibandingkan di tahun 2019.
Supplied: Philip Gostelow
ABC News: Gian De Poloni
Diperkirakan 75 persen pekerja di pusat kota sudah kembali ke kantor masing-masing, sejak pembatasan diberlakukan bulan Maret lalu.
Namun sekarang timbul pertanyaan apakah para pekerja akan kembali bekerja di kantor? Sejumlah perusahaan masih mempertimbangkan kembali kemungkinan bekerja dari rumah.
Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan terhadap 500 perusahaan terbesar di dunia oleh majalah Amerika Serikat "Fortune" menyimpulkan 25 persen pekerja diperkirakan tidak akan kembali bekerja di kantor.
ABC News: Andrew O"Connor
ABC News: Gian De Poloni
Kawasan hiburan di kota Perth, Northbridge menjadi yang paling terdampak akibat penutupan saat pandemi virus corona.
Akibat ditutupnya pub, klub dan restoran, 93 persen kegiatan di sana berkurang dibandingkan sebelumnya.
Lalu lintas di jalan-jalan di kota Perth juga sudah hampir normal kembali, dengan hanya dua persen kurang dibandingkan sebelum pandemi.
Supplied: Philip Gostelow
ABC News: Gian De Poloni
Data City of Perth menunjukkan adanya penurunan tajam jumlah mobil yang diparkir di pusat kota selama pandemi.
Rata-rata jumlah tempat parkir yang digunakan dalam sehari sebelum pandemi adalah 15 ribu, namun di bulan Maret dan April turun di bawah angka 5 ribu.
Namun sekarang dengan pengunjung dan pekerja kembali lagi ke kota, jumlahnya sudah naik menjadi 10 ribu.
ABC News: Gian De Poloni
ABC News: Gian De Poloni
Transportasi publik juga banyak ditinggalkan warga karena adanya aturan pembatasan jarak.
Data pergerakan yang dikumpulkan Google menunjukkan aktivitas layanan bus, kereta dan ferry di Perth turun 40 persen dari sebelum pandemi.
Namun di bulan Mei kemarin, pengguna transportasi sudah naik mencapai 4,4 juta orang, naik dari 1,9 juta di bulan April.
Supplied: Philip Gostelow
ABC News: Gian De Poloni
Walau sudah ada pelonggaran, warga Australia Barat masih banyak yang menghabiskan waktu di rumah.
Kegiatan di kawasan perumahan naik enam persen dibandingkan sebelum pandemi.
Menurut rencana Australia Barat akan memasuki status Fase 5 pada Sabtu, 18 Juli mendatang.
Artinya aturan menjaga jarak dua meter persegi dengan orang lain tidak akan berlaku lagi, begitu pula aturan soal tempat yang hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas tempat akan dilonggarkan
Selanjutnya di Fase 6, perbatasan negara bagian akan dicabut dan berpergian ke komunitas Aborigin akan diperbolehkan kembali.
Lihat artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini